.webp)
Sejumlah anggota DPRD Deli Serdang tetap melakukan kunjungan kerja ke Aceh di tengah marak virus Corona atau COVID-19 serta polemik alat kelengkapan dewan (AKD). Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri, pun tak terima karena merasa dirinya sudah Sekretariat Dewan (Sekwan) tak memfasilitasi kunker itu.
Dlilihat detikcom dari surat perintah tugas kunker DPRD Deli Serdang, Sabtu (21/3/2020), kunker itu dilakukan ke DPRK Aceh Tamiang dan DPRK Langsa pada 18-21 Maret 2020. Kunker diikuti oleh 15 Anggota DPRD Deli Serdang.
Kunker dilakukan terkait pembahasan atau penyempurnaan draf perubahan peraturan DPRD Deli Sersang tentang tata tertib. Surat pelaksanan kunker diteken oleh Wakil Ketua DPRD Deli Serdang dari Fraksi NasDem Nusantara Tarigan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah saru anggota DPRD Deli Serdang yang ikut kunker tersebut, Legimun, mengatakan tak ada larangan pelaksanaan kunker. Apalagi, katanya, belum ada kasus positif corona di lokasi yang menjadi tujuan kunker mereka.
"Di Aceh nggak apa-apa di sini, bebas. Di Aceh nggak ada pengaruh," ucap Legimun.
Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri, pun tak terima dengan adanya kunker ini. Apalagi, kata Zakky, kunker dilakukan di tengah polemik AKD.
"Pak Nusantara jangan ngada-ngada padahal kemarin kunker itu sudah saya disposisi untuk Sekwan tidak fasilitasi karena AKD masih bermasalah dan segera diselesaikan koordinasi dengan Biro Otda. Kok tetap dikasih berangkat juga? Kan berarti tidak mematuhi aturan makanya kita gerak cepat untuk menyelesaikannya malah dihalang-halangi," ujar Zakky.
Dia menilai Sekwan sedang berpolitik. Alasannya, Sekwan dinilainya mengetahui kalau DPRD Deli Serdang masih bermasalah soal AKD namun tetap memfasilitasi kunker.
"Ini Sekwan tahu masih bermasalah kok difasilitasi, terus dia bilang kita yang nggak benar. Heran Sekwan berpolitik," ucap Zakky.
"Saya sudah disposisi ke Sekwan kok Sekwan tidak indahkan terutama AKD masih bermasalah dan tentunya corona," sambungnya.
DPRD Deli Serdang dilanda polemik berkepanjangan. Sejak dilantik pada 2019, masalah AKD di DPRD Deli Serdang belum juga tuntas.
(haf/hri)
