.webp)
Jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah menjadi 5 orang. Kasus terakhir ini merupakan kasus impor, karena pasien berjenis kelamin wanita ini pulang dari Tangerang, Banten.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menjelaskan, dari hasil laporan rumah sakit rujukan COVID-19 di DIY hari ini terdapat 71 orang yang sudah diperiksa/di-swab. Ke-71 orang itu berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Sudah diperiksa/di-swab ada 71 orang, hasil negatif ada 18 orang, hasil positif ada 5 dan 1 sembuh. Kalau yang masih dalam proses ada 48 orang," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (21/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Jumat (20/3/2020) kemarin, ada 56 orang yang diambil swab-nya dengan hasil 18 orang negatif, 4 positif dan sembuh 1, serta 34 masih dalam proses. Karena itu, Berty mengaku hari ini ada penambahan untuk kasus positif COVID-19 di DIY
"Sudah kami telusuri, DIY tambah positif (virus Corona) satu. Kasus 5 adalah wanita, 30 tahun. (Kasus 5) Dari Tangerang, masuk RSS (Rumah Sakit Sardjito) tanggal 14 Maret, dia KTP Berbah, Sleman," katanya.
Berty menyebut Kasus 5 sebagai kasus impor. Selain itu, Berty mengatakan pasien Kasus 5 sebelumnya masuk UGD RS Panti Rini, kemudian baru dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito.
"Masuk dengan gejala batuk dan sesak napas setelah dari Tangerang. (Saat ini) Kondisi (pasien) sakit sedang," ucapnya
Selain pasien tersebut, pihaknya juga melakukan pengambilan swab kepada anak pasien. Hasilnya, anak pasien negatif Corona.
"Anaknya umur satu tahun, telah diperoleh hasil pemeriksaan negatif," kata Berty.
