Perbatasan Sumatera Barat (Sumbar) jalur darat diperketat untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Kendaraan yang melintas menuju Sumbar dicegat.
"Kita sudah upayakan mencegah melalui udara. Sekarang kita cegah yang melalui darat," ujar Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit kepada wartawan, Sabtu (21/3/2020).
Nasril Abit sempat memimpin tim yang melakukan pencegahan melalui jalur darat di perbatasan Sumbar dengan Riau pada Jumat (20/3) malam.
Kendaraan berpelat nomor yang bukan berasal dari Sumatera Barat diberhentikan. Suhu tubuh seluruh penumpang dicek untuk memastikan tidak terpapar Covid-19.
"Bahwa kita sekarang harus mengawasi masyarakat kita yang datang dari luar provinsi Sumbar melalui jalur darat. Sejak sore kemarin hingga malam tadi, kita sudah pantau dan cek suhu tubuh masyarakat yang datang dari Pekanbaru. Ini upaya kita mencegah wabah corona masuk ke Sumbar," kata Nasrul Abit.
Menurut dia, khusus untuk Kabupaten Limapuluh Kota, sudah cukup siap. Bahkan, di daerah Pangkalan sudah ada sebuah posko.
"Seluruh kendaraan yang datang dari arah Pekanbaru menuju Sumbar akan disetop dan, penumpangnya kita cek suhu tubuhnya.
Hingga kini, kata Nasrul, belum ditemukan adanya pasien yang positif terinfeksi Covid-19. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tetap akan meningkatkan penanganan dan pencegahan agar wabah corona tidak menyebar ke Ranah Minang. Selain dengan Riau, Sumbar juga berbatasan dengan Jambi dan Bengkulu.