Menag Apresiasi Pembatalan Ijtima di Gowa, Minta Kegiatan Serupa Ditunda

Menag Apresiasi Pembatalan Ijtima di Gowa, Minta Kegiatan Serupa Ditunda

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Sabtu, 21 Mar 2020 12:24 WIB
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi
Foto: Ilman/detikcom
Jakarta -

Menteri Agama Fachrul Razi mengapresiasi panitia yang membatalkan kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Menag pun meminta kegiatan serupa yang mengundang massa untuk ditunda untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Terima kasih atas kesediaan dan kesadaran semua pihak untuk mematuhi imbauan untuk tidak menggelar kegiatan yang mengumpulkan massa. Ini semata untuk mencegah penyebaran COVID-19," ujar Menag di Jakarta, Sabtu (21/03).

"Saya sangat mengapresiasi panitia, Pemda, aparat, dan seluruh pihak yang telah mengupayakan hal tersebut," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fachrul Razi mengatakan, pihaknya juga telah membatalkan peringatan Isra Miraj yang akan digelar pekan depan. Hal ini menjadi bagian dari upaya bersama mencegah penyebaran dan penularan sehingga pandemic Corona ini bisa segera diatasi.

"Kemenag sedianya akan menggelar acara peringatan Isra Miraj pekan depan, secara sederhana. Namun, acara itu juga akhirnya dibatalkan," ujarnya. Ijtima Jamaah Tabligh yang melibatkan ribuan peserta dari beberapa negara itu dibatalkan setelah ada kesepakatan bersama antara panitia, Pemda, TNI/Polri dalam koordinasi Gubernur dan Forkopimda Sulsel.

ADVERTISEMENT

Dalam beberapa hari ke depan, ada sejumlah kegiatan keagamaan di Indonesia yang biasanya mengumpulkan massa, seperti, Tawur Agung Kesanga Hindu, Paskah, buka bersama Ramadlan, dan lainnya. Menag meminta agar kegiatan-kegiatan tersebut ditunda dulu untuk sementara waktu.

Tangkal Corona, Baznas Semprot Disinfektan ke Transportasi Publik:

"Selagi potensi penyebaran Covid-19 masih tinggi, saya harap kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan massa bisa ditunda," tuturnya.

"Kita semua sangat percaya bahwa Tuhan penentu segalanya. Tapi kita juga sangat percaya bahwa Tuhan memberi kita akal untuk dapat berusaha memilah tentang hal-hal baik dan hal-hal buruk," sambungnya.

Menag juga menyampaikan selamat atas pentahbisan Monsinyur Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng. Pentahbisan itu digelar dalam upacara Misa di Gereja Katedral Ruteng, Manggarai, NTT, 19 Maret 2020. Pentahbisan dipimpin pejabat pentahbis yakni Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo bersama dua uskup pendamping yakni Uskup Agung Ende, Monsinyur Vincensius Sensi Potokota dan Uskup Denpasar sekaligus Administratur Apostolik Mgr. Silvester San.

"Terlepas dari momennya yg kurang tepat, karena berkerumun, yang seharusnya dihindari karena ancaman penularan Covid 19, Menag dan seluruh jajaran Kemenag mengucapkan selamat atas pentahbisan Monsinyur Siprianus Hormat. Selamat bertugas!," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads