Pasien positif Corona di Kalimantan Timur (Kaltim) bertambah menjadi 9 orang. Data ini didapat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.
"Sebelumnya ada 56 orang terlapor. 18 dinyatakan negatif, 9 orang positif, dan 19 lainnya masih menunggu hasil," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak, Jumat (20/3/2020).
Selain itu, dia mengatakan masih ada 561 orang dalam pengawasan. Sembilan orang positif ini terdiri dari 1 orang warga Samarinda, 2 orang warga Kutai Kartanegara, dan 6 orang warga Balikpapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, kasus Balikpapan dan Samarinda, berkaitan erat dengan kasus pasien yang meninggal di Solo. Mereka sama-sama menghadiri seminar Ekonomi Syariah bertema Masyarakat Tanpa Riba (MTA) yang dihadiri oleh ratusan orang pada 25-28 Februari 2020 lalu.
Pemprov Kaltim mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Jika dirasa ada yang mengalami sakit flu atau demam, disarankan untuk melapor ke dinas kesehatan atau rumah sakit setempat.
"Kita sama-sama tekan COVID-19 ini, kalau ada yang merasa sakit, dipersilakan melapor," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim, Isran Noor, menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terkait virus Corona (COVID-19). Isran menjelaskan status KLB ditetapkan setelah terkonfirmasi satu kasus positif virus Corona di Kaltim.
"Karena sudah ada satu kasus, secara otomatis Kaltim dipastikan dalam status KLB. Namun kami harapkan warga tidak perlu khawatir karena saat ini yang bersangkutan dalam kondisi baik," kata Isran di kantor Gubernur Kaltim, Rabu (18/3) malam.
(jbr/jbr)