.webp)
Wali Kota Bogor Bima Arya positif terkena virus Corona (COVID-19). Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim memastikan pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tak terganggu.
"Saya pikir nggak ada masalah. Sesuai instruksi dari presiden, pertama belajar, bekerja, dan beribadah di rumah," kata Dedie dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (20/3/2020).
Didie menjelaskan Pemkot Bogor telah membagi ASN/PNS agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Dia mengatakan ASN/PNS Pemkot Bogor ada yang bekerja di rumah dan sebagian lagi tetap bekerja di kantornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apabila ada hal penting, yang memang diperlukan kepada PNS, terkait tugas dan fungsinya, maka yang bersangkutan harus dapat segera melakukan koordinasi di Balai Kota Bogor," ucap dia.
Terkait kondisi Bima Arya, Dedie mengatakan sang wali kota masih dalam kondisi yang baik. Dia menjelaskan, Bima sedang diisolasi di RSUD Kota Bogor selama 14 hari ke depan.
Dedie mengungkapkan, Bima awalnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP) usai melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Bima pun, lanjutnya, naik status menjadi positif Corona setelah melakukan pemeriksaan swab.
"Kemudian Pak Gubernur (Ridwan Kamil) menyampaikan usulan ke Pak Bima untuk dilakukan tes spesimen melalui swab dan hasilnya sudah disampaikan kemarin (positif Corona)," kata dia.
Tonton juga Bima Arya Positif Corona: Mohon Doanya, Ini Cobaan bagi Saya :
