Brasil melarang masuknya turis dari Eropa hingga Asia. Brasil melakukan hal ini demi menekan angka penyebaran virus Corona.
Dilansir AFP, Jumat (20/3/2020), Brasil melarang traveler dari Eropa dan beberapa negara Asia Pasifik mulai Senin. Ini dalam upaya Brasil menghentikan penyebaran virus Corona. Demikian pernyataan pemerintah Brasil kemarin.
Aturan ini akan berlaku 30 hari dan termasuk orang yang datang dari Uni Eropa, Britania, Islandia, Norwegia, Swiss. Kemudian China, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Malaysia yang bukan penduduk Brasil dan tidak memiliki alasan bekerja atau keluarga untuk berkunjung ke Brasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pangeran Monaco Positif Virus Corona |
Sebelumnya diberitakan, kasus Corona juga sudah masuk ke wilayah Brasil. Virus ini bahkan mengjangkiti salah satu menteri mereka, Marcos Troyjo.
Menteri Perdagangan Brasil ini dilaporkan tidak menunjukkan gejala-gejala apapun. Kini, Troyjo berada dalam isolasi ketat di rumahnya.
Troyjo sempat ikut dalam rombongan delegasi yang mendampingi Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, dalam kunjungan ke Amerika Serikat (AS), beberapa waktu lalu.
Simak juga video Pulang Kunker, Anggota DPRD Ini Tolak Cek Kesehatan:
Troyjo yang juga menjabat Wakil Menteri Perekonomian Brasil ini berada di Miami untuk menghadiri sejumlah rapat antara jajaran pemerintahan Brasil dan AS beberapa waktu lalu. Namun Troyjo tidak ikut hadir dalam jamuan makan malam yang digelar Presiden Donald Trump untuk Bolsonaro di Florida beberapa hari lalu.
Rabu kemarin waktu setempat, Brasil mengumumkan kasus kematian pertama akibat virus Corona. Korban meninggal pertama itu adalah seorang pria berusia 62 tahun yang juga menderita diabetes dan memiliki tekanan darah tinggi. Pria itu meninggal pada Senin (16/3) di Sao Paulo.
"Sayangnya, ini menunjukkan seberapa parah pandemi ini, terlepas dari apa yang ingin dipercayai beberapa orang," kata Wali Kota Sao Paulo Bruno Covas.