Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) akan tetap menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan jumlah peserta yang akan mengikuti Isra Mikraj ini terbatas.
Kamaruddin mengatakan peringatan Isra Mikraj ini akan dilaksanakan di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Acara ini akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB, Senin (23/3).
"Jadi peserta Isra Mikraj itu sangat terbatas dan hanya di kalangan pejabat internal Kementerian Agama dan tentu menjaga secara ketat protokol kesehatan," ujar Kamaruddin saat dihubungi detikcom, Jumat (20/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jumlah peserta yang akan menghadiri acara ini hanya sekitar 20 orang. Mereka berasal dari pejabat eselon I dan eselon II di Kemenag. Selain itu, Menteri Agama Fachrul Razi dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi akan hadir dalam acara ini.
"Nggak (semua pegawai Kemenag jadi peserta), sangat terbatas. Jadi kira-kira sebagian pejabat eselon ai dan eselon II saja. Menag, Wamenag hadir," ucapnya.
Penjelasan MUI soal Opsi Ibadah di Masjid atau Rumah terkait Corona:
Kamaruddin menjelaskan acara Isra Mikraj ini merupakan acara kenegaraan yang biasa digelar di Istana Negara. Tapi, karena ada pandemi COVID-19, peringatan Isra Mikraj digelar secara sederhana dan dilaksanakan di Kemenag. Menurutnya, peringatan Isra Mikraj di Kemenag juga sudah melalui diskusi dengan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
"Jadi kalau biasa kan Isra Mikraj tingkat kenegaraan itu dilaksanakan di Istana Negara dan mengundang seluruh pejabat pemerintahan, kepala lembaga tinggi negara, para duta besar dan seterusnya. Kalau sekarang karena situasi seperti ini dilaksanakan hanya Kemenag, setelah konsultasi juga dengan Wapres," ucapnya.
Kamaruddin mengatakan acara Isra Mikraj ini juga akan disiarkan secara langsung melalui TVRI, TV MUI, RRI, dan akan disiarkan secara streaming. "Karena untuk menghindari kumpul-kumpul itu makanya dilaksanakan secara online dan hanya dihadiri secara sangat terbatas," katanya.