Jelang Lebaran, Kemenhub Uji Petik Kelaiklautan Kapal di Palembang

Jelang Lebaran, Kemenhub Uji Petik Kelaiklautan Kapal di Palembang

Faidah Umu Sofuroh - detikNews
Kamis, 19 Mar 2020 22:36 WIB
Kemenhub
Foto: Dok Kemenhub
Jakarta -

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terus melakukan persiapan untuk memastikan kelancaran angkutan laut Lebaran 2020. Salah satu persiapannya dengan kembali melaksanakan uji petik kelaiklautan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Api-api, Palembang.

Kegiatan yang dilaksanakan dua hari ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP.219/DJPL/2020 tentang Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal Penumpang Dalam Rangka Angkutan Lebaran Tahun 2020.

Serta Keputusan Direktur Perkapalan dan Kepelautan Nomor KP.23/PK/DK/2020 tentang Pembentukan Tim Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal Dalam Rangka Angkutan Lebaran Tahun 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai arahan Direktur Perkapalan dan Kepelautan, hari ini kami melakukan uji petik terhadap beberapa kapal penumpang jenis Roro, di antaranya adalah kapal MV. Satya Kencana I dengan ukuran GT 805 dan Kapal MV. Dharma Kosala berukuran GT 625 milik PT Dharma Lautan Utama yang melayani rute Tanjung Api-api, Palembang - Muntok, Bangka (PP)," ungkap Kepala Seksi Keselamatan Kapal Barang dan Petikemas, Radzaman, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020).

Radzaman selaku Ketua Tim Uji Petik Pemeriksaan Kapal di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Palembang menjelaskan berdasarkan hasil uji petik yang telah dilakukan, kapal-kapal tersebut secara umum berada dalam keadaan baik.

ADVERTISEMENT

Hanya saja, terdapat temuan-temuan minor yang tidak mempengaruhi kelaiklautan kapal, tetapi tetap harus menjadi perhatian bagi pihak kapal dan perusahaan.

"Pemeriksaan terhadap sertifikat dan dokumen kapal didapati masih berlaku. Adapun temuan minor yang didapati, antara lain adalah peta pelayaran yang digunakan belum update, serta ditemukan akses menuju ruang kemudi melalui pintu lalu orang (man hole) yang tidak tertutup sebagaimana mestinya, di mana seharusnya melalui akses pintu normal," tuturnya.

Menurutnya, uji petik dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan terhadap sertifikasi dan dokumen kapal untuk bidang status hukum kapal, keselamatan kapal, serta pencegahan pencemaran dan pengawakan kapal guna memastikan terpenuhinya aspek kelaiklautan kapal.

"Hasil temuan dari pemeriksaan yang telah dilakukan, sudah kami sampaikan kepada Nakhoda kapal untuk dapat ditindaklanjuti dan diperbaiki," tambahnya.

Ia beranggapan, dengan dilakukannya uji petik ini, maka pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dapat lebih mengawasi ketertiban dalam pengoperasionalan kapal, kesigapan awak kapal dalam menghadapi keadaan darurat dan kemungkinan lonjakan penumpang, serta kesiapan armada kapal yang akan digunakan saat Lebaran 2020 nanti.

Adapun untuk kegiatan uji petik di Palembang ini, ia mengetuai tim pemeriksa yang terdiri dari Marine Inspector Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Dicky Purnama, dan dibantu oleh tim dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads