"Tentu bukan hal mudah, tetapi upaya untuk membatalkan ijtima menunjukkan loyalitas terhadap pemerintah dan solidaritas terhadap masyarakat masih ada. Alhamdulillah, berakhir secara baik dan pihak jemaah mau mengikuti arahan yang disampaikan Gubernur Sulsel," ujar politikus PKS Sulsel itu dalam keterangannya, Kamis (19/3/2020).
Pihaknya juga mengapresiasi kesigapan seluruh jajaran Pemprov Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, dan Bupati Gowa yang terus melakukan pendekatan dan memberikan pemahaman kepada ribuan peserta Ijtima.
"Pendekatan persuasif kepada panitia Ijtima membuahkan hasil yang maksimal sesuai harapan masyarakat Sulsel pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," tutur Muzayyin, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Istiqamah Maros.
Muzayyin menambahkan, DPRD Sulsel juga mendukung upaya Pemprov Sulsel menangani kondisi kesehatan jemaah. Termasuk menyiapkan fasilitas untuk pemulangan ke daerah masing-masing. Sementara bagi jemaah yang berasal dari luar negeri diharapkan segera dilakukan langkah isolasi di salah satu hotel.
"Kita juga berharap ada koordinasi dengan pemkab-pemkab di Sulsel bilamana ada warganya yang hadir dalam pertemuan ijtima di Kabupaten Gowa," sebut dia.
(mna/gbr)