Sejumlah provinsi membuat peta digital untuk memantau sebaran orang-orang yang positif terjangkit virus Corona. Peta yang terbuka diakses oleh publik ini juga menampilkan data orang yang sedang menunggu hasil laboratorium per kelurahan.
Tercatat ada enam provinsi yang menyediakan fasilitas peta digital tersebut, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.
Situs-situs web ini pun menampilkan nomor telepon layanan khusus yang bisa dihubungi untuk mengajukan pertanyaan atau membuat laporan soal virus Corona di lingkungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ditampilkan petunjuk melindungi diri dari COVID-19, seperti etiket batuk dan bersin. Serta anjuran-anjuran membersihkan tubuh dan barang-barang yang paling sering disentuh. Daftar rumah sakit rujukan COVID-19 juga tertera di beberapa situs web tersebut.
Berikut ini peta online di enam provinsi:
DKI Jakarta:
corona.jakarta.go.id
Jawa Barat:
pikobar.jabarprov.go.id
Banten:
infocorona.bantenprov.go.id
Jawa Tengah:
corona.jatengprov.go.id
DIY:
corona.jogjaprov.go.id
NTB:
corona.ntbprov.go.id
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebenarnya membuat peta sebaran serupa. Namun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memilih tidak membuka akses publik pada peta tersebut. Dengan alasan agar tidak menimbulkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat serta pengasingan daerah yang terjangkit.
"Jadi saya tidak ingin ada pengasingan daerah," ujar Khofifah. Peta itu hanya diketahui oleh Satgas penanganan COVID-19 Jawa Timur dan Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (Pinere) RSU dr Soetomo Surabaya.