RSPI Sulianti Saroso akan memperluas kamar isolasi tahap kedua jika tambahan pasien terkait virus Corona (COVID-19) melonjak. Tahap kedua akan ditambah sebanyak 20 tempat tidur.
"Awalnya kan 11, tahap perluasan pertama 15, nanti tahap perluasan kedua mungkin sekitar 20 (tempat tidur) dan seterusnya nanti kami akan umumkan," kata Dirut RSPI SS, Mohammad Syahril, saat jumpa pers di kantornya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (19/3/2020).
Syahril mengatakan pihaknya juga membutuhkan tambahan tenaga medis. Pihaknya membuat daftar tambahan tenaga medis itu dan telah dikirim ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma kami membutuhkan bantuan tenaga dokter umum, kemudian dokter lain, sudah ada datanya, sudah kami ajukan ke Kemenkes maupun ke Dinas Kesehatan DKI," ujarnya.
Lebih lanjut Syahril mengatakan kondisi tenaga medis yang merawat pasien terkait Corona secara umum baik. Pihaknya memastikan akan memberikan pelayanan yang terbaik.
"Secara umum ya mungkin bisa dilihat seperti kami gini, lelah tetap ada, tapi kami tetap istiqomah untuk memberikan yang terbaik. Mohon doa saja, ya kalau sakit-sakit sedikit pasti ada, apalagi dalam volume kerja yang meningkat, pasti ada," tuturnya.
Seperti diketahui, saat ini RSPI Sulianti Saroso merawat 15 pasien terkait Corona. Sebanyak 9 pasien di antaranya dinyatakan positif Corona, dan 6 sisanya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Jadi total ada 15 pasien, 9 di antaranya confirmed, kemudian 6 itu adalah PDP," kata Syahril di RSPI SS, Jakarta, Kamis (19/3).
Jokowi Ingin Tenaga Medis Corona Diberi Perlindungan dan Insentif: