Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Medan meninggal dan belakangan dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus COVID-19 Sumut mengatakan bakal melakukan penyelidikan epidemiologi.
"Sedang dilakukan penyelidikan epidemiologi," kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut Riadil Akhyar Lubis, Kamis (19/3/2020).
Epidemiologi merupakan ilmu tentang penyebaran penyakit menular pada manusia dan faktor yang dapat mempengaruhi penyebarannya. Namun Riadil belum menjelaskan detail penyelidikan dilakukan terhadap siapa saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien tersebut meninggal dunia pada Senin (17/3). Saat meninggal, pasien tersebut masih berstatus PDP.
Jokowi Ingin Tenaga Medis Corona Diberi Perlindungan dan Insentif:
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto kemudian menyebut ada satu pasien positif Corona yang meninggal di Sumut. Pasien tersebut merupakan satu dari total 19 orang yang meninggal dan dinyatakan positif Corona atau COVID-19.
"DKI ada 12 yang meninggal. Jateng ada 2 kasus yang meninggal," ujar Yuri, Rabu (18/3).
"Bali ada 1 yang meninggal, Banten ada 1 yang meninggal, Jabar ada 1 yang meninggal, Jatim ada 1 kasus yang meninggal, Sumut ada 1 kasus yang meninggal," sambung Yuri.
Pasien yang meninggal tersebut merupakan seorang dokter. Yang bersangkutan sempat ke Israel dan singgah ke Italia sebelum sakit hingga dirawat di RS Adam Malik, Medan.