Sejauh ini sudah ada 2 pasien positif Corona meninggal di RSUD dr Moewardi, Solo. Kedua pasien yang telah meninggal itu, ditambah dua orang positif lainnya yang masih dirawat, memiliki riwayat pernah mengikuti sebuah seminar di Bogor, Jabar.
Pasien meninggal kedua di RSUD dr Moewardi Solo adalah perempuan berusia 49 asal Wonogiri. Diketahui merupakan rekan pasien positif COVID-19 kasus pertama yang meninggal dunia di Solo.
"Sama dengan yang lain, yang meninggal sebelumnya, habis seminar semua di Bogor," jelas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, juga mengakui hal serupa. Joko mengatakan pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Jatipurno. Dia termasuk dalam klaster yang ikut ke Bogor, Jawa Barat. Warga tersebut pulang dari Bogor pada tanggal 29 Februari 2020 lalu.
Gubernur Ganjar mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk melakukan penelusuran/tracking. Dia berharap para peserta yang pernah mengikuti seminar tersebut bisa memberikan informasi.
"Harus tanya ke seminarnya di Bogor, kok banyak yang tertular. Koordinasi Dinas kesehatan Jawa Tengah dan Jawa Barat agar bisa dilakukan tracking cepat," jelasnya.
Ganjar juga meminta semua pihak yang berhubungan dengan seminar itu melapor untuk mempercepat penanganan. "Boleh dong melapor, siapa saja, dari hotelnya melaporkan dan ini kita harapkan nantinya kita bisa melakukan penelusuran dengan cepat," kata Ganjar.
Selain dua pasien meninggal, Ganjar menyebutkan juga ada pasien lainnya yang positif Corona. Para pasien itu juga memiliki riwayat yang sama, yaitu mengikuti seminar di Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait seminar apa yang dimaksud. Ganjar menegaskan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah intens berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk menelusurinya.
Rutan Makassar Racik Disinfektan Sendiri untuk Antisipasi Corona: