Bupati Konawe ke Gubernur Sultra: TKA China Jangan Diterima Dulu!

Bupati Konawe ke Gubernur Sultra: TKA China Jangan Diterima Dulu!

Sitti Harlina - detikNews
Kamis, 19 Mar 2020 00:04 WIB
Bupati Konawe yang juga Ketua Harian DPW PAN Sulawesi Tenggara (Sultra), Kerry Syaiful Konggoasa ikut dalam kampanye para pendukung Jokowi-Maruf Amin, Rabu (10/4/2019)
Bupati Konawe Kerry Syaiful Konggoasa (Foto: Istimewa)
Kendari -

Bupati Konawe Kerry Syaiful Konggoasa meminta agar pengiriman tenaga kerja asing (TKA), khususnya warga China, dihentikan. Pernyataan itu ia sampaikan di depan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.

"Pak Gubernur kalau bisa TKA dari China ini jangan mi dulu kita terima," pintanya saat rapat koordinasi di Mapolda Sultra, Rabu (18/3/2020).

Kekhawatirannya itu terjadi karena jumlah TKA yang ada di wilayahnya saat ini mencapai ribuan. Ditambah lagi masuknya TKA China sebanyak 49 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kita sudah mulai hindari bergaul dengan orang China," ujarnya.

Ia mengaku kesulitan membedakan TKA yang ada di sejumlah wilayah Konawe. Pasalnya, TKA ini tinggal dan berbaur dengan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Orang China yang ada sekarang berbeda, susah kita bedakan apalagi kalau sudah dua bulan di sana, warna kulitnya sudah hitam. Nanti kita bisa tahu kalau dia sudah berbicara da tidak tahu bahasa Indonesia masih kurang bagus," pungkasnya.

Sebelumnya, rombongan TKA China yang diviralkan positif virus Corona ternyata masuk Indonesia dari Thailand, tak seperti yang dijelaskan polisi. Mereka awalnya terbang dari China ke Thailand, dikarantina, lalu terbang ke Jakarta.

Sebanyak 49 TKA China itu berasal dari wilayah Henan. Pada 29 Februari, mereka tiba di Thailand. Mereka dikarantina di Negeri Gajah Putih hingga 15 Maret 2020, lalu mendapat sertifikat sehat.

(isa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads