Satgas COVID-19 IDI: Jangan Siakan Pengorbanan dr Handoko Gunawan!

Satgas COVID-19 IDI: Jangan Siakan Pengorbanan dr Handoko Gunawan!

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 23:53 WIB
Viral cerita dokter Handoko melawan virus corona.
Foto: Tangkapan Layar Facebook
Jakarta -

dr Handoko Gunawan yang sudah sepuh kini dirawat di rumah sakit usai bekerja keras menangani pasien virus Corona. Masyarakat diimbau agar menghargai kerja keras dr Handoko Gunawan dengan cara tidak menganggap enteng COVID-19.

"Jangan sia-siakan pengorbanan dr Handoko Gunawan," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dyah Agustina Waluyo, kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).

Diketahui, dr Handoko Gunawan sudah berusia lanjut. Namun usia tak menghalangi kerja pelayanannya terhadap pasien COVID-19. Dia bekerja sampai dini hari. Begitulah kabar viral yang tersiar. Kini dr Handoko Gunawan sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dokter Gunawan sekarang yang sakit, dokter-dokter dan perawat-perawat yang lain juga bisa sakit. Lalu siapa yang harus bertugas melayani masyarakat kalau dokternya dan perawatnya sakit? Itulah mengapa kami berteriak dan mengajak serius kepada masyarakat: stay at home (tetaplah di rumah)," kata Dyah.

Di masa darurat COVID-19 ini, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak ke luar rumah bila tidak ada keperluan mendesak. Kerja dari rumah dianjurkan, pelajar tidak berangkat ke gedung sekolah untuk sementara waktu, jaga jarak (social distancing) diterapkan. Bila semua itu dilakukan, COVID-19 tak akan menyebar parah.

ADVERTISEMENT

"Kalau masyarakat menganggap enteng, berapa pun rumah sakit yang disiapkan, berapapun dokter disiapkan, berapa pun perawat disiapkan, tidak akan cukup," kata dia.

Dyah menerima kabar dari pihak keluarga dr Handoko Gunawan. Keluarga mengabarkan dokter yang berpraktik di RS Grha Kedoya Jakarta Barat itu sudah dalam penanganan rumah sakit dan staf medis yang kompeten.

dr Handoko kini dalam kondisi sadar dan dapat berkomunikasi dengan baik meski dibatasi. Keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian, simpati, dan doa untuk dr Handoko.

"Beliau dokter hebat. Sebenarnya semua dokter dan petugas kesehatan saat ini juga sehebat beliau. Kami mohon tenaga-tenaga ini dilindungi. Kami sadar tanggung jawab profesi. Tolong diprioritaskan keselamatan dan keamanan kerjanya. Alat pelindung diri (APD) menipis. Masker saja sulit dicari. Ini diperlukan oleh seluruh fasilitas kesehatan," tutur Dyah.

Halaman 2 dari 2
(dnu/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads