Viral Petugas 'Tempel' Thermal Gun ke Dahi Penumpang, PT KCI Minta Maaf

Viral Petugas 'Tempel' Thermal Gun ke Dahi Penumpang, PT KCI Minta Maaf

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 19 Mar 2020 08:58 WIB
KRL Commuter Line
Ilustrasi commuter line. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Viral sebuah video yang menampilkan pemeriksaan suhu tubuh penumpang KRL yang langsung ditempelkan ke dahi penumpang. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meminta maaf atas kejadian itu.

Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan pihaknya telah memberikan pengarahan kepada petugas di stasiun mengenai tata cara pemeriksaan suhu tubuh yang baik dan benar. Namun Anne tidak menyebut lokasi kejadian petugas stasiun yang viral tersebut.



"Itu beberapa hari yang lalu sudah di-brief ulang dan sudah dijalankan dengan benar. Mohon maaf," ujar Anne lewat pesan singkat kepada detikcom, Rabu (18/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga Viral TKA Datangi Bandara Haluoleo, Kapolda: Mereka dari Perpanjang Visa :

ADVERTISEMENT



Dari video yang beredar, menampilkan sebuah layar televisi. Dalam siaran televisi itu, tampak seorang petugas yang mengenakan seragam memegang sebuah thermal gun dengan tangan kirinya. Alat tersebut dipakai untuk mengukur suhu tubuh dalam rangka pencegahan virus corona Covid-19.

Alat thermal gun untuk mengukur suhu tubuh.Alat thermal gun untuk mengukur suhu tubuh. (Foto: shutterstock)



Beberapa penumpang tampak menunggu giliran untuk diperiksa suhu tubuhnya.Petugas itu menyodorkan thermal gun itu ke arah kepala penumpang. Namun, thermal gun itu justru ditempelkan ke jidat penumpang. Hal iti dikhawatirkan justru bisa jadi menularkan virus.

"Contoh yang nggak ngerti cara penularan virus COVID," tulis pengunggah video melalui akun @dosgreb. Tweet itu di-reetwet 8.000 akun dan dikomentari sekitar 2.000 akun.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads