Begini Skenario Terburuk Jika Covid-19 Merebak di Jawa Barat

Begini Skenario Terburuk Jika Covid-19 Merebak di Jawa Barat

Yudha Maulana - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 21:36 WIB
Vector of Coronavirus 2019-nCoV and Virus background with disease cells. COVID-19 Corona virus outbreaking and Pandemic medical health risk concept. Vector illustration eps 10
Ilustrasi virus Corona. (Foto: Getty Images/iStockphoto/fotomay)
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap skenario terburuk jika wabah virus Corona (Covid-19) bertambah. Hal itu, ia paparkan di depan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu (18/3/2020).

Menurutnya, Pemprov Jabar bersama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) telah menyiapkan tiga skenario, andaikata jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien yang positif Corona terus bertambah.

"Skenario pertama, seluruh gedung di Kemuning dengan total 250 bed akan dikonversi menjadi Gedung Covid-19. Jadi pasien TBC dan yang lain-lain sekarang masih berdampingan dengan ruang isolasi akan digeser ke rumah sakit lain sehingga kita bisa fokus (menangani Covid-19)," ujar pria yang akrab disapa Emil itu di Lobby Lokantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skenario selanjutnya, jika ternyata gedung Kemuning tak lagi memadai. Bisa jadi RSHS akan diubah menjadi rumah sakit khusus Covid-19. Pasien-pasien yang dirawat di sana pun, mau tidak mau akan didistribusikan ke rumah sakit yang lainnya.

"Termasuk juga rumah sakit di daerah-daerah dan rumah sakit milik TNI, kita sudah siapkan ritmenya jika PDP atau positif ada 100 nanti langkahnya seperti apa, 500 langkahnya seperti apa, 1000 atau lebih dari 1000 seperti apa dan juga konsekuensinya," kata Emil.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Emil juga mengatakan Pemprov Jabar telah mencairkan dana sebesar Rp 48 miliar yang nantinya akan digunakan untuk penanganan kedaruratan dalam penanganan virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan itu.

(yum/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads