Rombongan dua unit bus pariwisata yang baru pulang dari Bali diperiksa Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Rombongan 106 warga ini diperiksa di Puskesmas Gringsing, sore ini.
Rombongan ini terdiri dari lembaga keuangan Koperasi Simpan Pinjam (Kopsim) Nahdlatul Ulama (NU). Rombongan sebelumnya melakukan perjalanan selama lima hari sejak Sabtu (14/3) dengan rute Jawa Timur dan Bali.
"Rombongan ada dua bus. Satu bus ada 50 peserta dengan kru supir dan kernetnya dua orang dan satu dari pihak penyelenggara, sehingga totalnya ada 106 orang," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Kesehatan Dinas Kesehatan Batang, Zunuron kepada wartawan di lokasi, Rabu (18/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rombongan ini dicek suhu badan dengan scanner dan kondisi kesehatannya. Dari hasil pemeriksaan, rata-rata suhu ke-106 orang itu 36,5 derajat.
"Rata-rata suhu badannya 36,5 derajat, hanya ada satu yang suhunya sekitar 37,5 lebih. Belum mencapai 38 derajat," ucapnya.
Tak lupa, Zunuron mengingatkan para anggota rombongan tersebut untuk segera memeriksa kesehatannya jika mengalami sakit. Terlebih jika dalam rentang waktu 14 hari mengeluhkan batuk, pilek, dan panas.
"Nanti dalam kurun waktu 14 hari ada keluhan batuk, pilek dan panas kita imbau untuk segara memeriksakan kesehatannya," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Manajer Kopsim NU, M Busro mengapresiasi kegiatan pemeriksaan kesehatan ini. Dia mengaku tidak tahu jika ada edaran dari bupati yang mengimbau warganya agar tidak bepergian ke luar daerah atau berwisata.
"Kita tahu surat edaran setelah rombongan berangkat (Sabtu pagi). Rombongan bukan wisata, tapi selama lima hari melakukan ziarah," kata Busro.