Bupati Merauke Frederikus Gebze meminta Menko Polhukam Mahfud Md untuk menunda Pilkada di Merauke. Mahfud mengaku sudah mempelajari permintaan tersebut. Hasilnya, Pilkada akan tetap digelar.
"Permintaan dari Bupati Merauke untuk menunda pilkada di Merauke, sesudah dipelajari dari berbagai aspek, sesudah diselidiki oleh Kapolri dan Panglima TNI dan pemantauan lapangan oleh KPU dan Bawaslu ternyata tidak ada alasan untuk menunda," kata Mahfud dalam rekaman pres update yang diterima wartawan, Rabu (18/3/2020).
Mahfud menuturkan pelaksanaan Pilkada akan tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Pelaksanaan Pilkada di Merauke juga akan berbarengan dengan daerah lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga di Merauke pun Pemilukada atau Pilkada akan tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan apa namanya bersama yang lain," tuturnya.
Mahfud meyakini tidak perlu ada perubahan tahapan Pilkada. Ditegaskannya lagi bahwa Pilkada akan berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
"Situasi terupdate ketentraman dan ketertiban hankam pertahanan dan keamanan tadi memberikan keyakinan kepada kita bahwa tidak perlu ada perubahan pentahapan pilkada. Pilkada akan berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan," pungkasnya.
(knv/knv)