Pemerintah Kabupaten Garut membatasi izin keramaian bagi warganya guna mencegah penyebaran pandemi virus Corona. Lantas bagaimana dengan acara pernikahan?
Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku tidak bisa berbuat banyak tentang kerumunan massa di pesta pernikahan. Pihaknya hanya bisa sebatas mengimbau saja.
"Kita meminta, karena ini masalah pribadi ya, kami hanya mengimbau saja.Tapi ini juga susah kami enggak bisa ngomong apa-apa," ucap Rudy kepada wartawan di Alun-alun Garut, Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Rabu (18/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy menjelaskan, pesta pernikahan sulit dilarang lantaran dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. "Undangannya sudah dipersiapkan, kan (persiapan) kawinan enam bulan sebelumnya," kata Rudy.
Sementara dikonfirmasi di lokasi berbeda, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meminta agar warganya yang hendak menikah tidak banyak mengundang tamu.
"Kalau bisa jangan ngundang banyak. Kami sudah imbau agar tidak banyak mengumpulkan massa di satu tempat," kata Helmi.
Apabila sudah terlanjur menyelenggarakan, Helmi menyarankan agar pesta pernikahan digelar dengan membaginya ke dalam beberapa sesi.
"Intinya agar tidak berkerumun banyak orang. Kan bisa dibagi sesi, ada yang siang, pagi," ujar Helmi.
Jangan Egois! Kalau Habis dari Luar Negeri Harus Karantina Diri: