"Senjata AR 15 yang ini milik polisi yang dirampas oleh anggota KKB dari Polsek Pirime pada November 2012. Ada AK-47 yang dirampas KKB dari Pos Kulirik Puncak Jaya pada Januari 2014," Kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata saat ditemui di Mapolsek Bandara, Rabu (18/3/2020).
Sementara itu, satu senpi lainnya jenis Thompson belum teridentifikasi karena tidak ada nomor serinya.
AKBP Era menambahkan kelompok KKB yang kabur dalam upaya penegakan hukum pada Minggu (14/3) lalu diperkirakan masih berada di kawasan Tembagapura. Aparat gabungan masih terus memburu mereka.
"Iya, kelompok ini kami prediksi masih berada di wilayah Tembagapura. Kami masih melakukan pengejaran terus," ujar Era.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Nemangkawi menembak mati empat anggota KKB anak buah Lekagak Telenggen di Tembagapura, Mimika, pada Sabtu dan Minggu (14-15/3). Keempat anggota KKB tersebut dinyatakan tewas dalam kontak tembak dengan aparat gabungan di Kali Nya, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Keempatnya adalah Pentium Muda Waker (45), Moni Waker (30), Lani Magai (30), dan Lera Magai (28). Aparat lalu mengamankan tiga pucuk senjata laras panjang serta beberapa senjata tajam milik KKB, yakni AR 15, AK 47, dan Thompson. Petugas juga menyita senjata tajam berupa 3 buah busur panah, 5 buah anak panah, dan 1 buah kapak.
TNI-Polri Buru Pelaku KKB di Papua:
(jbr/jbr)