Pegawai Suspect COVID-19, Ini Keterangan KKP

Pegawai Suspect COVID-19, Ini Keterangan KKP

Moch Prima Fauzi - detikNews
Selasa, 17 Mar 2020 19:37 WIB
Edhy Prabowo
Foto: Kementerian Kelautan dan Perikanan
Jakarta -

Menanggapi kabar adanya pegawai yang menjadi suspect COVID-19, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri KKP Agung Tri Prasetyo mengungkapkan lembaganya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

"Kita bergerak cepat, Pak Menteri Kelautan dan Perikanan sudah menghubungi Menteri Kesehatan agar yang bersangkutan segera dilarikan ke rumah sakit rujukan," kata Agung dalam keterangan tertulis, Selasa (17/3/2020).

Agung menerangkan kondisi pegawai yang dimaksud memang perlu penanganan medis segera. Namun belum bisa dipastikan apakah positif atau negatif COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan. Kami berharap rekan kami ini bisa segera pulih. Kami juga akan mendampingi keluarga yang bersangkutan," papar Agung.

Agung menambahkan, KKP sudah menerapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus ini. Seperti penyemprotan disinfektan ke seluruh Gedung Mina Bahari I, II, III, dan IV. Kemudian, semua pintu masuk dan keluar gedung maupun ruangan dibiarkan terbuka.

ADVERTISEMENT

Ini tujuannya, ujar Agung, agar pegawai tidak menyentuh langsung pintu yang rentan akan penyebaran virus. Hand sanitizer juga disebar ke banyak titik di setiap gedung.

Bahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengeluarkan kebijakan agar jajarannya meningkatkan kewaspadaan melalui surat edaran bernomor B.181/SJ/KP.620/III/2020. Terdapat sejumlah ketentuan pemberlakuan sistem kerja di lingkungan KKP, seperti work from home serta peniadaan atau pembatalan kunjungan ke daerah dan luar negeri. Kebijakan ini dikeluarkan sejak Minggu 15 Maret 2020.

Kendati melakukan tindakan pencegahan dengan memberlakukan sistem kerja dari rumah secara bergiliran, Agung memastikan pelayanan KKP tetap berjalan secara optimal.

"Pejabat eselon III ke bawah dapat bekerja dari rumah dengan tetap memperhatikan pelayanan publik masing-masing unit agar berjalan dengan baik dan dikoordinasikan oleh eselon I masing-masing," pungkasnya.

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads