"Kita tahu di beberapa hari terakhir terjadi semacam kepanikan, di mana masyarakat semuanya ingin datang memeriksakan diri," kata Yuri, panggilan karibnya, lewat siaran langsung akun YouTube BNPB Indonesia, Jakarta Timur, Selasa (17/3/2020).
"Saat ini alhamdulillah semua bisa lebih tertata karena mereka mengerti bahwa pemeriksaan swab, pemeriksaan COVID-19 ini harus ada indikasinya dan atas permintaan dokter. Tidak kemudian masing-masing merasa perlu untuk minta sendiri-sendiri," imbuhnya.
Yuri bersyukur masyarakat bisa memahami prosedur pemeriksaan virus Corona. Dia berharap penanganan penyebaran virus Corona bisa tertata lebih sistematis.
"Oleh karena mari kita tata kembali sistem yang sudah ada ini. Mudah-mudahan kita bisa menangani ini dengan lebih sistematis tanpa kepanikan dan tanpa kegaduhan yang lain," sebutnya.
Sebelumnya, masih terdapat orang-orang dengan gejala tertular virus Corona tapi menunjukkan hasil tes negatif Corona. Pemerintah memerintahkan warga yang memiliki gejala Corona ringan melakukan isolasi mandiri (self-isolation).
"Masih ada puluhan lagi yang hasilnya negatif, tapi gejalanya tidak terlalu berat, kita minta untuk melaksanakan self-isolated (self-isolation, red) di rumah," kata Yuri. (zak/dhn)