Nadiem soal Pelaksanaan UN SMK di Tengah Corona: Keamanan Siswa yang Utama

Nadiem soal Pelaksanaan UN SMK di Tengah Corona: Keamanan Siswa yang Utama

Rahel Narda Chaterina - detikNews
Selasa, 17 Mar 2020 14:50 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sekolah menengah kejuruan (SMK) tetap dilaksanakan di tengah mewabahnya virus corona (COVID-19). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan keamanan siswa dan tenaga pengajar di sekolah adalah prioritas utama.

Menurut Nadiem pelaksanaan UN di hari pertama tahun 2020 berjalan relatif aman dan sesuai protokol pencegahan penyebaran virus corona. Total seluruh peserta yang telah melaksanakan UN ada sekitar 729.763 siswa yang tersebar di 7.380 sekolah.

"Bagi beberapa daerah yang tidak terdampak dan tetap melaksanakan UN saya ucapkan tetap semangat bekerja karena misi utama kita adalah untuk memastikan keamanan siswa dan tenaga pengajar di sekolah khususnya terkait pelaksanaan UN ini," kata Nadiem dalam keterangan tertulis pada Selasa (17/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga mendukung penuh pemerintah daerah (pemda) yang menunda pelaksanaan UN 2020 akibat pandemi Corona.

"Kemendikbud mendukung penuh Pemerintah Daerah yang memutuskan untuk menunda pelaksanaan UN berdasarkan tingkat risiko yang dihadapi, dan telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mempermudah Pemerintah Daerah menghadapi tantangan ini," ucap Nadiem.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada 817.169 siswa di 6.311 sekolah yang tidak mengikuti UN SMK. Mereka tersebar di enam provinsi, yaitu Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Bali, dan Provinsi Riau.

Nadiem mengatakan pelaksanaan UN bagi wilayah-wilayah tersebut akan diatur ulang. Pengaturan jadwal UN susulan ini akan dipertimbangkan sesuai dengan situasi di daerah masing-masing.

"Pelaksanaan ujian bagi mereka akan diatur ulang sesuai prosedur dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang berkembang," terang Nadiem.

Sementara itu, Nadiem pun mengimbau Dinas Pendidikan memastikan siswa tetap belajar di rumah dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Dia menegaskan meskipun sekolah diliburkan akibat pandemi Corona, tapi siswa tetap harus belajar di rumah.

"Kita dukung kebijakan Pemda untuk memastikan keamanan dan keselamatan semua warga sekolah. Ingat, ini bukan libur belajar, tetapi belajar di rumah, seperti anjuran Bapak Presiden," ucap Nadiem.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads