"Saya bilang gini, itu dia nggak kena, dia dapat informasi dari pada saat dia lagi pendidikan, dia kan lagi pendidikan nih, di Lido, dia dapat informasi dari rumahnya bahwa tetangganya sebelah rumah itu katanya ada info kena virus, sehingga dia takut karena dia sering berhubungan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, saat dihubungi, Selasa (17/3/2020).
Yusri mengatakan akhirnya yang bersangkutan dan tetangganya pun diperiksa kesehatan di RS Polri Kramat Jati. Hasilnya, sebut dia, keduanya menderita DBD.
"Setelah dicek tetangganya itu, tetangganya ternyata tidak terbukti bahwa Corona, dia ternyata kena penyakit DBD. Jadi DBD dan anggota tersebut juga sudah dicek di Kramat Jati juga dan hasilnya negatif," ucapnya.
Yusri menyebut saat ini anggota polisi tersebut dalam keadaan baik baik saja. Menurutnya dia juga sudah melanjutkan pendidikan kepolisian.
"Tidak tidak kenapa-kenapa, jadi dikembalikan untuk lanjutkan pendidikan di Lido. Jadi begitu aja untuk klarifikasi itu aja ya," ujarnya.
detikcom sudah mencoba mengonfirmasi hasil pemeriksaan anggota polisi tersebut ke RS Polri Kramat Jati. Namun hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut terkait hasil tersebut.
Sebelumnya seorang polisi melapor dan meminta pemeriksaan medis ke rumah sakit (RS) setelah tetangganya terpapar virus Corona. Polisi berpangkat Ajun Inspektur Satu (Aiptu) ini merasa khawatir ikut terpapar virus Corona.
"Jadi yang bersangkutan ini baru melapor ke Rumah Sakit Polri, dia sendiri yang meminta diperiksa karena tetangganya ada yang terpapar virus Corona," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dimintai konfirmasi, Senin (16/3/2020).
"Karena kan dia sama tetangganya itu sering berinteraksi, jadi wajar kalau dia khawatir," sambung Yusri.
Polisi tersebut berdinas di sebuah kepolisian resor (polres) di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dia sendiri tinggal di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
(maa/idn)