PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penambahan jam operasional dan rute mulai hari ini. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang dan penyebaran Corona.
"Untuk tetap memberikan pelayanan maksimal, Transjakarta akan menambah jam operasional dan rute," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/3/2020).
Transjakarta disebutkan akan mengoperasikan 123 rute, mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB untuk layanan reguler. Serta menjalankan 11 rute Layanan Angkutan Malam Hari (Amari) mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Nadia mengatakan, Tarnsjakarta juga akan menambah jumlah bus agar tidak adanya penumpukan penumpang. Menurutnya, dengan adanya penambahan maka kapasitas penumpang dalam bus dapat dikurangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memastikan social distancing terjaga, dan mencegah penumpukan terlalu lama di halte, frekuensi dan jumlah bus yang beroperasi di tiap rute akan ditingkatkan hingga 2 kali lipat dari frekuensi normal, sehingga jumlah pelanggan yang naik di dalam satu bus dapat dikurangi," ujar Nadia.
Selain itu, Nadia mengatakan pihaknya akan menerapkan kebijakan jarak aman antar penumpang saat mengantre. Hal ini sebagai upaya meminimalisir penyebaran Corona.
"Mulai esok hari akan diterapkan kebijakan untuk menjaga jarak aman antar pelanggan dengan jarak 1 lengan. Diharapkan dengan jarak antar pelanggan yang diatur, penyebaran COVID-19 dapat diminimalisir," tuturnya.
"Transjakarta menghimbau masyarakat untuk tetap membatasi perjalanan yang benar-benar diperlukan, selalu jaga kesehatan dan ikuti arahan petugas saat menggunakan layanan Transjakarta," sambungnya.
Berdasarkan data yang diberikan, jumlah rute yang beroperasi akan mengalami penyesuaian dengan rincian sebagai berikut,:
15 rute BRT dalam koridor
25 rute angkutan umum terintegrasi di dalam kota
4 rute RoyalTrans
10 rute Transjabodetabek
69 rute Mikrotrans
Penyesuaian rute tersebut diperlukan untuk membuat social distancing di dalam bus Transjakarta,
sehingga kapasitas angkut tiap bus menjadi:
60 pelanggan untuk bus gandeng
30 pelanggan untuk bus besar
15 pelanggan untuk bus sedang dan Royaltrans
6 pelanggan untuk Mikrotrans