Cegah Corona, Sidang Skripsi di Unsyiah Ditunda-Mahasiswa Diminta Tak Mudik

Cegah Corona, Sidang Skripsi di Unsyiah Ditunda-Mahasiswa Diminta Tak Mudik

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 16 Mar 2020 16:49 WIB
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh (Agus-detik)
Foto: Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh (Agus-detik)
Banda Aceh -

Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh meniadakan kuliah tatap muka selama dua minggu untuk mencegah penyebaran virus Corona. Selain itu sidang akhir ditunda dan mahasiswa diminta tidak pulang kampung.

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran bernomor: B/1491/UN11/KP.11.00/2020 yang ditandatangani Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal, Senin (16/3/2020). Surat tersebut memuat sejumlah poin mulai perkuliahan hingga kegiatan akademik.

"Keputusan ini kita ambil untuk mencegah penyebaran virus corona, dan mulai berlaku selama dua minggu terhitung tanggal 17 sampai dengan 30 Maret 2020," kata Samsul kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Samsul, perkuliahan tidak diliburkan namun metode pelaksanaan tatap muka digantikan dengan metode lain seperti menggunakan fasilitas e-learning Unsyiah, pemberian bahan ajar atau tugas via e-mail dan media sosial atau media daring lainnya. Sementara praktikum atau aktivitas laboratorium lain ditunda pelaksanaannya atau dilaksanakan dalam bentuk lainnya yang relevan secara daring.

Selain itu, kegiatan akademik lain seperti seminar, konferensi, kuliah umum, kuliah lapangan, sidang akhir, pertukaran mahasiswa atau sejenisnya ditunda pelaksanaannya. Rektor menyebut, bimbingan skripsi, tesis serta disertasi dilakukan secara daring.

ADVERTISEMENT

Samsul juga mengimbau mahasiswa untuk tidak meninggalkan Banda Aceh atau kembali ke daerah asal. Selain itu, mahasiswa juga disarankan menghindari tempat keramaian untuk waktu yang lama.

Tak hanya mahasiswa, Rektor juga membuat aturan untuk civitas akademika Unsyiah. Pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan tidak dibenarkan melakukan perjalanan dinas ke luar kota atau ke luar negeri, kecuali untuk hal yang sangat penting dan mendesak.

"Keputusan ini kita ambil karena kita semua berharap agar wabah virus corona ini bisa segera mereda, dan perkuliahan bisa aktif kembali," jelas Samsul.

(agse/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads