Semula Sesumbar Zero, Kini Bupati Boyolali Akui 1 Warganya PDP Corona

Boyolali -

Bupati Boyolali Seno Samodro mengungkap ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau COVID-19. Pasien itu kini di rawat di rumah sakit di Jawa Tengah dan terus dipantau.

"Hari ini tadi kita rapat Muspida lengkap, dari Danlanud, Kepala Kemenag sampai Kajari, Kapolres, Kodim, Ketua Pengadilan, ketua DPRD, lengkap. Hasil update terkini, terjangkit (virus Corona) zero, ada satu orang PDP," kata Seno Samodro, kepada para wartawan usai rapat bersama jajaran Muspida di rumah dinas bupati, Senin (16/3/2020).

Namun, Seno tak menyebutkan identitas orang tersebut. Seno hanya mengatakan pasien yang mengarah ke suspect Corona atau COVID-19 itu saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Jawa Tengah. Saat ini Pemkab Boyolali tengah melakukan tracing kontak pasien tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi saat ini berada di rumah sakit di Jateng, tidak berada di Boyolali. Itu terus dipantau," ujarnya.

Selain itu, saat ini ada 23 orang dalam pengawasan (ODP). Puluhan orang tersebut baru saja kembali dari luar negeri.

"Ada 23 ODP, artinya orang Boyolali yang baru datang dari luar negeri. Kita kan tidak tahu, mereka terpapar virus Corona atau tidak. Lha ini kita pantau," jelas Seno.

Seno menambahkan dalam rapat tersebut pihak PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo dan Lanud Adi Soemarmo bakal melaporkan orang dari luar negeri yang masuk ke Boyolali. Sehingga tim kesehatan Boyolali bisa menindaklanjuti dengan memantau orang-orang tersebut.

Hasil rapat tersebut juga memutuskan Pemkab Boyolali bakal segera melakukan pembersihan fasilitas umum seperti gedung sekolah, terminal, pasar, kantor, tempat ibadah, dan sebagainya.

"Ini baru dihitung, nanti pelaksanaannya juga akan ditentukan dalam waktu tertentu. Termasuk penyediaan hand sanitizer di tempat-tempat umum, bahkan mungkin nanti dibagikan ke masyarakat. Ini bagian dari preventif, upaya pencegahan," tegas Seno.

Halaman 1 2

Selanjutnya