Gedung Putih memberlakukan sejumlah langkah-langkah baru untuk melindungi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan stafnya dari virus Corona. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah memeriksa suhu tubuh setiap orang yang masuk kompleks Gedung Putih, mulai dari pengunjung hingga wartawan.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (16/3/2020), langkah ini berarti memperluas pemeriksaan di kompleks Gedung Putih terhadap siapa saja yang akan mendekati Trump dan Wakil Presiden Mike Pence, yang kini memimpin tim cepat tanggap virus Corona.
"Demi menjaga seluruh kompleks Gedung Putih aman dan sehat, mulai Senin (16/3) pagi waktu setempat, pemeriksaan suhu tubuh akan dilakukan terhadap semua orang yang masuk kompleks," tutur juru bicara Gedung Putih, Judd Deere.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Trump Negatif Corona |
"Seperti yang diumumkan pada akhir pekan, pemeriksaan tambahan terhadap suhu tubuh akan dilakukan terhadap individu-individu yang melakukan kontak dekat dengan Presiden dan Wakil Presiden sepanjang hari," imbuhnya.
Langkah pemeriksaan suhu tubuh terhadap para wartawan yang menghadiri briefing virus Corona yang dipimpin Trump dan Pence di Gedung Putih telah dimulai pada Sabtu (14/3) waktu setempat. Salah satu wartawan dengan suhu tubuh di atas 100,4 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celsius dilarang masuk ruang pers. Pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan sebelum press briefing pada Minggu (15/3) waktu setempat.
Langkah pencegahan lainnya yang dilakukan Gedung Putih adalah menghentikan program magang dan relawan, membatalkan tur umum dan membatalkan acara-acara besar hingga akhir Maret. Ruang makan Navy Mess Dining Room yang biasanya digunakan banyak staf untuk makan sehari-hari, ditutup sementara.
Tonton juga Trump: AS Darurat Nasional Virus Corona! :
Trump diketahui telah melakukan kontak dengan beberapa individu yang belakangan dinyatakan positif virus Corona, termasuk Sekretaris Pers Presiden Brasil yang bertemu Trump dalam jamuan makan malam di resort Mar-a-Lago di Florida.
Pada Sabtu (14/3) waktu setempat, Trump mengakui telah menjalani pemeriksaan virus Corona. Tim dokter Gedung Putih pada Sabtu (14/3) tengah malam mengumumkan bahwa hasil pemeriksaan Trump menyatakan negatif virus Corona.
Anggota korps pers Gedung Putih juga mengambil langkah khusus untuk membatasi paparan virus ini. Salah satunya dengan membatasi jumlah wartawan yang hadir dalam ruang pers setiap harinya.