Total Warga Terpapar COVID-19 di Jateng-DIY: 4 Dirawat, 1 Meninggal

Round-Up

Total Warga Terpapar COVID-19 di Jateng-DIY: 4 Dirawat, 1 Meninggal

Angling Adhitya Purbaya, Jauh Hari Wawan S - detikNews
Senin, 16 Mar 2020 09:58 WIB
ilustrasi corona
Foto: ilustrasi corona
Yogyakarta -

Dua orang positif virus Corona (COVID-19) ditemukan lagi di Jawa Tengah. Hingga saat ini penderita positif COVID-19 di Jateng tercatat 4 orang, seorang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat balita positif COVID-19.

"Ditemukannya kembali kasus yang terkonfirmasi COVID-19 di Jawa Tengah ini ditemukan, kasus satu terjadi di Semarang satu di Magelang. Kedua pasien ini sekarang ini dirawat di RSUP dr Kariadi satunya di RSUD Tidar," kata Ganjar, Minggu (15/3).

Dua pasien tersebut merupakan perempuan berusia 63 tahun di RSUP dr Kariadi Semarang, dan 36 tahun di RSUD Tidar. "Sudah urutkan yang di Semarang habis perjalanan dari Bali, di Magelang dari Malaysia. Kita sampaikan ke publik agar peduli," tegasnya.


Dengan adanya dua pasien positif Corona tersebut, saat ini total ada empat pasien positif Corona di Jawa Tengah. Salah satu dari pasien tersebut sudah meninggal dunia di Solo.

Sedangkan di di Yogyakarta, seorang balita dinyatakan positif COVID-19. Meski begitu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X belum menetapkan itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).

"Dari penjelasan Dinkes, kami berpendapat bahwa Yogya belum perlu KLB, tapi bagaimana kita bisa menyelamatkan, menangani mereka yang kena virus Corona bisa sembuh tapi juga bagaimana menjaga yang sehat ini tidak sakit," kata Sri Sultan, Minggu (15/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga Sultan: Yogyakarta Belum KLB Virus Corona :

ADVERTISEMENT


Sultan mengatakan pihaknya mengambil keputusan tersebut agar tidak membuat publik panik. Ditegaskan bahwa pihaknya akan membuat kebijakan lebih lanjut dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi kesehatan masyarakat.

Namun meskipun demikian, Sultan menegaskan bahwa Pemda DIY dan Pemkab/Pemkot di DIY siap membiayai proses pengecekan kesehatan warga.

"Di situ kan sudah ada pengobatan dan sebagainya. Kita sepakat itu (pembiayaan) dibantu oleh pemerintah daerah," ucapnya. Kami di provinsi maupun kabupaten siap untuk membiayai di dalam proses untuk menjaga masyarakat Yogya tetap sehat," sambung Sultan.


Pemprov Jateng juga menegaskan hal serupa. Pemprov menyiapkan tujuh rumah sakit untuk pemeriksaan atau screening kesehatan terkait COVID-19. Masyarakat yang mengeluhkan gejala seperti demam hingga sesak napas bisa memeriksakan diri gratis.

"Jadi kalau anda barusan bepergian ke luar negeri atau ke daerah yang ada pasien Corona positif kemudian mengalami pilek, demam, batuk ya periksa saja. Biaya kami tanggung gratis," kata Gubernur Ganjar Pranowo.


Tujuh rumah sakit tersebut adalah RSUD Dr Moewardi Surakarta, RSUD Dr Margono Soekarjo Purwokerto, dan RSUD Kelet Jepara. Kemudian RSJD Surakarta, RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang, RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten, dan RSUD Tugurejo Kota Semarang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads