Dua petugas mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah kantor pelayanan publik Kota Cimahi. Beberapa sasaran penyemprotan untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) di antaranya Gedung Cimahi Technopark, Kantor Kecamatan Cimahi Selatan, Puskesmas Cimahi Selatan, dan Kecamatan Cimahi Utara.
"Kita melakukan salah satu langkah antisipasi yang paling sederhana. Sementara ini baru fasilitas pelayanan publik, tapi sudah saya perintahkan juga ke camat, setelah fasilitas perkantoran nanti lakukan penyemprotan di permukiman," ujar Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna, Minggu (15/3).
Baca juga: Imbas Corona, UNBK SMK di Jabar Ditunda |
Selain penyemprotan, upaya lainnya yakni menyediakan hand sanitizer di tiap ruang kerja, meningkatkan kebersihan kantor, hingga pembuatan Posko Tanggap Darurat Corona Virus. "Untuk hand sanitizer kita pastikan ada di semua pelayanan publik. Yang penting tidak ada kontak langsung. Masyarakat juga bisa menghubungi layanan cepat tanggap di 119 yang siaga 24 jam," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait Instruksi gubernur Jawa Barat untuk mengurangi adanya kerumunan massa dalam jumlah besar, Ajay mengatakan mulai minggu depan, car free day (CFD) dan pasar tumpah bakal diliburkan selama dua pekan.
"Untuk hari ini memang masih ada, karena pertimbangannya masyarakat belum tahu. Kasihan juga untuk yang jualan kalau sudah belanja. Akhirnya kita manfaatkan hari ini untuk sosialisasi penghentian sementara CFD dan pasar tumpah," kata Ajay.
Ajay meminta agar masyarakat tidak terlampau panik menanggapi status global pandemi Corona. Ia juga mengingatkan warga tidak menyebarkan isu-isu yang meresahkan.
"Jangan panik, tidak perlu panic buying. Diingatkan juga jangan menyebar berita hoaks soal Covid-19 di Cimahi, karena dipastikan sampai saat ini masih nihil suspect, apalagi positif. Dinkes dan rumah sakit rujukan semua sudah siap," tutur Ajay.
(bbn/bbn)