Ridwan Kamil Ungkap Peta Persebaran Corona di Jabar

Ridwan Kamil Ungkap Peta Persebaran Corona di Jabar

Zunita Putri - detikNews
Senin, 16 Mar 2020 01:01 WIB
Ridwan Kamil
Foto: Ridwan Kamil (Kadek-detikcom)
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini telah membuka peta sebaran corona di wilayah Jawa Barat. Peta sebaran itu berbentuk peta digital dan di dalam peta itu juga ada identitas lengkap pasien dalam pengawasan (PDP) ataupun orang dalam pemantauan (ODP).

Peta ini bisa diakses masyarakat Jawa Barat di website https://pikobar.jabarprov.go.id tepat pada pukul 21.00 WIB, Minggu (15/3/2020). Selain melalui website, masyarakat Jabar juga dapat mendownload aplikasinya di handphone.

Dalam peta Jabar itu, terlihat ada titik biru, kuning, dan merah. Ridwan dalam akun instagram pribadinya menjelaskan biru artinya ODP, kuning artinya PDP, dan yang merah adalah sebaran pasien positif Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat daerah yang dipenuhi titik biru itu ada di wilayah Bandung Barat, Cirebon, hingga Karawang. Sedangkan titik berwarna kuning itu terlihat mendominasi di Bogor, Purwakarta, hingga Pangandaran.

Peta ini tidak hanya menampilkan sebaran wilayah Corona. Tetapi juga menampilkan identitas orang-orang yang menjadi PDP ataupun ODP."Data ini silakan dijadikan parameter untuk pimpinan desa/kelurahan, camat sampai Bupati/Walikota untuk melakukan antisipasi dan edukasi yang terukur dan rasional," ujar Ridwan dalam akun Instagram pribadinya.

ADVERTISEMENT

Dia juga meminta masyarakat Jabar menjadikan ini sebagai acuan untuk menjaga diri. Dia mengimbau agar tidak ada reaksi berlebihan dari peta sebaran Corona ini.

"Data ini silakan digunakan warga untuk proaktif agar saling mengingatkan untuk menjaga diri, dan mengurangi interaksi sosial di zona merah dan kuning, tanpa reaksi sosial berlebihan," jelasnya.

"Testing proaktif untuk mereka yang terlihat sehat dan tidak bergejala, akan dilakukan kepada lingkaran keluarga dan teman mereka yang PDP atau positif," imbuhnya.

Mantan Wali Kota Bandung itu juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Dia juga mengimbau agar masyarakat mempercayakan ini ke pemerintah.

"Kita harus tetap tenang karena banyak berita baik juga. 2 Rumah Sakit untuk virus Corona sudah ditutup di Wuhan, menandakan banyak yang sembuh dengan berbagai metode penyembuhan terkini," tutur dia.

View this post on Instagram

BEWARA: PETA DIGITAL INTERAKTIF SEBARAN (BELUM UPDATE 100%) untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) berwarna BIRU artinya tidak sakit tapi dimonitor pergerakannya. Kemudian PDP (Pasien Dalam Pengawasan) berwarna KUNING artinya dirawat dirumah sakit tapi belum tentu positif. DAN Pasien yang Positif oleh virus covid-19 berwarna MERAH. Jika di klik data kelurahan atau desa akan muncul. Data ini silakan dijadikan parameter untuk pimpinan desa/kelurahan, camat sampai Bupati/Walikota untuk melakukan antisipasi dan edukasi yang terukur dan rasional. Data ini silakan digunakan warga untuk proaktif agar saling mengingatkan untuk menjaga diri dan mengurangi interaksi sosial di zona merah dan kuning, tanpa reaksi sosial berlebihan. Testing proaktif untuk mereka yang terlihat sehat dan tidak bergejala, akan dilakukan kepada lingkaran keluarga dan teman mereka yang PDP atau positif. Data interaktif ini akan muncul pukul 21.00 di website http://pikobar.jabarprov.go.id dan nantinya data ini juga muncul di APPS PIKOBAR yang sedang dikerjakan dan data masih terus diupdate tiap saat. KITA HARUS TETAP TENANG KARENA BANYAK BERITA BAIK JUGA. 2 Rumah Sakit untuk Virus Corona sudah ditutup di Wuhan, menandakan banyak yang sembuh dengan berbagai metode penyembuhan terkini. Terima Kasih Hatur Nuhun pisan kepada tim IT Pemprov Jabar yang sudah lembur-lembur melaksanakan tugas dari Gubernur untuk menampilkan data yang sangat dibutuhkan masyarakat ini. We love you 3000.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on Mar 15, 2020 at 4:51am PDT

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads