Baru Satu Kasus Corona, Yordania Hentikan Penerbangan-Tutup Rumah Ibadah

Baru Satu Kasus Corona, Yordania Hentikan Penerbangan-Tutup Rumah Ibadah

Matius Alfons - detikNews
Minggu, 15 Mar 2020 06:07 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Yordania -

Yordania mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19 di negaranya. Penutupan berbagai fasilitas publik mulai dari bandara hingga rumah ibadah dilakukan.

Perdana Menteri Omar Al-Razzaz, seperti dilansir AFP Minggu (15/3/2020), mengatakan akan menghentikan penerbangan. Dia juga memutuskan untuk menutup perbatasan dan meliburkan sekolah sekolah di negara tersebut.

"Semua penerbangan masuk dan keluar kerajaan akan ditangguhkan mulai Selasa hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Razzaz.



Razzaz menyebut pihaknya akan tetap membuka penerbangan kargo dan tetap menerima staf organisasi internasional. Namun, menurutnya semua yang baru tiba dari luar harus mengikuti karantina selama dua minggu.

"Semua penyeberangan darat dan laut dan bandara ditutup kecuali untuk kargo," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WHO: Eropa Kini Jadi Pusat Virus Corona!:

ADVERTISEMENT


Dia juga mengumumkan masjid dan gereja di negara tersebut akan ditutup untuk sementara waktu. Selain itu, pertemuan publik, kunjungan rumah sakti, dan kunjungan penjara seluruhnya akan ditangguhkan untuk sementara.



Kemudian Razzaz juga mendesak warganya untuk tetap berada di rumah. Sejauh ini, Yordania baru mendapatkan satu kasus positif terkait virus Corona.

"Untuk mempercepat perkembangan global, untuk melindungi bangsa dan warganya," ujar Razzaz

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads