150 Balita di Tolitoli Terserang Wabah Diare, Satu Meninggal Dunia

150 Balita di Tolitoli Terserang Wabah Diare, Satu Meninggal Dunia

M Qadri - detikNews
Minggu, 15 Mar 2020 00:26 WIB
Ilustrasi anak sakit
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Tolitoli -

Dinas Kesehatan Tolitoli menyatakan 84 pasien sembuh dari total 154 pasien yang terjangkit wabah diare. Satu diantara 70 pasien yang masih dirawat dinyatakan meninggal dunia.

Informasi tersebut diperoleh dari pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Mokopido saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/3/2020) sore. Data menunjukan hingga kini 70 pasien masih menjalani perawatan medis di rumah sakit dan puskesmas.

"Awalnya jumlah pasien terus bertambah, hingga data terakhir pagi tadi berjumlah 154 pasien. 84 pasien sudah sembuh, dan 70 pasien lainnya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit dan puskesmas. Satu diantaranya meninggal," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, Mattalatta saat dihubungi via telepon.

Tolong! Sudah 3 Tahun Balita di Polman Menderita Tumor Ganas:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Mokopido Tolitoli Anita Isol mengatakan satu pasien balita yang meninggal tersebut, berumur empat bulan. Selain diare, balita itu juga mengidap penyakit lain.

"Selain diare, balita yang meninggal komplikasi kelainan jantung bawaan" ucap Anita saat dikonfirmasi terpisah oleh detikcom.

Sebelumnya, tenaga medis di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, menyebutkan pasien balita yang terserang penyakit diare semakin banyak. Data terakhir mencatat ada 150 balita dirawat di RSU Mokopido.


Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Mokopido, Tolitoli, Anita Isol mengatakan pasien penderita penyakit diare terus bertambah. Sebagian besar adalah pasien balita.

"Informasi terakhir yang kami kumpulkan hingga saat ini, ada 150 balita. Diare ini disebabkan lingkungan yang tidak bersih. Sarana lingkungan itu penting, sehingga sangat diharapkan peran orang tua untuk lebih memperhatikan lingkungan tempat tinggal," kata Anita Isol saat dihubungi detikcom, Jumat (13/3/2020) pukul 22.00 Wita.

Halaman 2 dari 2
(maa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads