.webp)
Gubernur Banten wahidin Halim mengakui bahwa ada kesalahan prosedur terkait pengumuman 4 orang dari daerahnya terjangkit virus corona. Informasi diberikan tim kesehatan terkait pemantauan warga.
"Kita diinformasi 2 orang pertama, 2 orang berikutnya. Saya nggak mau tahu juga sih alamatnya karena gubernur nggak sampai sejauh itu," kata Wahidin kepada wartawan di Serang, Banten, Kamis (13/3/2020).
Pada Januari, tim kesehatan provinsi sendiri memantau 35 warga terkait penyebaran virus ini. Di tingkat paling bawah juga membuat posko dan tim surveillance yang mengabarkan perkembangan. Dari tersebut, kemudian disampaikan bahwa ada 4 orang khusus warga Banten yang positif terjangkit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Wahidin melanjutkan pihaknya tidak mengetahui apakah 4 warganya tersebut termasuk pada data 34 total warga Indonesia berdasarkan data pemerintah pusat.
"Saya belum tahu, saya nggak pakai penomoran, ini saya akan konfirmasi sekarang," ujarnya.
Yang pasti, 4 warga Banten yang positif tersebut dalam pemantauan. Berdasarkan informasi mereka memang melakukan perjalanan dari Malaysia dan Bali.
"Informasi seperti itu (dari Malaysia dan Bali), saya tidak pastikan (tertular) itu, tapi informasi. Ya nanti hasil tracking ini nanti ketahuan," ujarnya.
Tonton juga Pasien 1 Sembuh Corona, Kenapa Pasien 2 Belum? :
