India Laporkan Kematian Pertama di Negaranya Akibat Virus Corona

India Laporkan Kematian Pertama di Negaranya Akibat Virus Corona

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 13 Mar 2020 03:16 WIB
Jumlah total kasus virus Corona atau Covid-19 di Korsel telah mencapai 7.513 kasus. Korsel pun terus berperang melawan Corona karena jumlah pasien terus bertambah.
Ilustrasi penangan virus Corona Foto: Getty Images/Chung Sung-Jun
Jakarta -

India melaporkan kematian pertama di negaranya akibat virus Corona. Laporan kematian pertama ini ketika pihak berwenang memerintahkan sekolah, teater dan bioskop ditutup di New Delhi dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Seperti dilansir kantor berita AFP, pada Jumat (13/3/2020) pemerintah di negara bagian selatan Karnataka mengatakan bahwa seorang pria berusia 76 tahun yang meninggal pada hari Selasa (10/3) telah dikonfirmasi sebagai pembawa virus Corona. Otoritas setempat sedang berusaha melacak warga yang melakukan kontak dengan pria.

Kematian diumumkan hanya beberapa jam setelah India menangguhkan semua visa untuk wisatawan yang masuk dari hari Jumat (13/3) dan memerintahkan penutupan sebagian besar titik perbatasan dengan negara tetangga seperti Bangladesh dan Myanmar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya diplomat dan orang dengan visa resmi yang bisa dari penangguhan tersebut. Perdana Menteri Narendra Modi, mengatakan bahwa dia sekarang telah menghentikan semua perjalanan luar negeri para menteri.

Peringatan kesehatan telah berkembang di seluruh India karena jumlah kasus telah meningkat dari sekitar 30 pada hari Minggu (8/3) menjadi lebih dari 70 pada hari Kamis (12/3).

ADVERTISEMENT

Meskipun hanya enam kasus virus Corona telah dilaporkan di Ibu Kota New Delhi, Menteri Utama New Delhi, Arvind Kejriwal mengatakan 20 juta orang di kota sekarang dalam 'epidemi'.

Arvind Kejriwal memerintahkan penutupan sekolah, bioskop dan teater sampai setidaknya 31 Maret dan mengatakan bahwa blok perumahan umum kosong dan rumah sakit yang sedang dibangun dapat digunakan untuk mengkarantina mereka yang terinfeksi.

"Kami memiliki tempat tidur yang cukup untuk fasilitas karantina," kata Arvind Kejriwal dalam mengumumkan langkah-langkah tersebut.

Negara bagian Kerala daerah paling parah dengan 17 kasus. Pihak berwenang telah mulai menggunakan pelacakan GPS pada lebih dari 730 orang yang dikarantina di distrik negara bagian Pathanamthitta untuk memastikan mereka tidak meninggalkan rumah mereka.

Trump Kumpulkan Bankir Besar AS Bahas Efek Virus Corona:

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads