Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memeriksa sekitar 800 spesimen terkait virus Corona (COVID-19). Spesimen diperiksa oleh Balitbangkes.
"Banyak, hampir 800 sekian lebih," ujar Dirjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).
Dari ratusan spesimen itu, ada 2 spesimen yang diperiksa terkait meninggalnya 2 pasien di RSPI Sulianti Saroso. Pemeriksaan spesimen dilakukan untuk memastikan apakah yang bersangkutan positif atau negatif dari virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sempat mengambil spesimennya, tapi hasilnya belum keluar juga. Tetapi pasiennya sudah meninggal," kata Yuri.
Di samping itu, Yuri sudah berkomunikasi dengan Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengenai vaksin Corona. Belum ditemukan perihal rancang bangun vaksin.
"Saya tadi sore berkomunikasi dengan Prof Amin dari Eijkman. Beliau mengatakan kita masih belum mampu melakukan rancang bangun vaksin awal karena memang spesimen yang kita miliki juga belum banyak untuk dicari modelnya," ujar Yuri.
Yuri: 12 Pasien Baru yang Diawasi Terkait Corona Punya Gejala Ringan: