"Tentu pertama kami apresiasi pemerintah melakukan langkah walaupun kami melihat dari sisi oposisi, pemerintah ini relatif lambat menyikapi Corona," kata Sohibul di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/3/2020).
Dia menambahkan pemerintah terkesan menutup-nutupi masalah Corona ketika virus ini pertama kali muncul di Indonesia. Data yang diberikan ke publik juga dinilai Sohibul tidak efektif.
"Apalagi di saat-saat pertama, kami melihat, kesan pemerintah ini seperti mau menutupi fakta-fakta tentang Corona ini. Saya kira ini tak sehat, karena dengan seperti itu masyarakat menjadi tak punya pegangan. Dan sekarang terjadi, dan eksponensial dari 2-4-8-17- sekarang sudah 34 (pasien)," tutur Sohibul.
Sohibul pun ingin pemerintah terbuka. Bila pemerintah terbuka, lanjutnya, masyarakat akan memiliki sense of crisis.
"Masyarakat akan tumbuh kebersamaannya mengatasi ini (virus Corona), kalau mereka memahami data dan fakta itu secara baik," pungkas dia.
(zap/zap)