RI Tak Ungkap RS Pasien Corona: Kalau Disebut Nanti Pasien Lain Tak Datang

RI Tak Ungkap RS Pasien Corona: Kalau Disebut Nanti Pasien Lain Tak Datang

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 23:08 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Achmad Yurianto (Antara Foto/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Pemerintah merahasiakan lokasi rumah sakit pasien positif virus Corona (COVID-19). Ada kode etik yang ingin dijaga pemerintah.

Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan ia baru memberi tahu bahwa pasien diisolasi di RSPI Sulianti Saroso atau RSUP Persahabatan. Sebab, dua RS itu memang menangani masalah infeksi dan paru-paru.

"Soal rumah sakit, ini etika yang kita lakukan. Karena banyak sekali RS tidak didatangi orang, karena di situ merawat COVID-19, kalau Sulianti Saroso memang itu untuk rumah sakitnya COVID, Persahabatan ya memang rumah sakitnya paru. Masyarakat yang ke sana tahu," kata Yuri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkecuali jika itu RS swasta. Yuri tidak akan mengungkap lokasinya. Apa alasannya?

"Tetapi kalau RS swasta yang saya sebut bahwa di situ merawat pasien COVID, maka pasien langganannya nggak akan ada yang datang. Oleh karena itu, ini sesuatu yang etis saja tidak usah dipermasalahkan," kata Yuri.

ADVERTISEMENT

Yuri menambahkan tidak ada RS swasta yang bersedia disebut sebagai tempat mengisolasi pasien positif virus Corona.

"Kalau RS-nya mengatakan 'tolong RS saya disebut supaya terkenal' saya sebut, masalahnya nggak ada yang mau, 'Pak RS saya jangan disebut, Pak. Kalau Sulianti Saroso ngomong nggak ngomong saya sebut karena memang dia diciptakan untuk itu," ujarnya.

(dkp/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads