Sebuah mobil menabrak lima sepeda motor di Jalan Godean Km 10, Sidoagung, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DIY. Kejadian itu terekam kamera CCTV.
Dalam video berdurasi 11 detik yang diunggah di media sosial, mobil tampak oleng dan menabrak lima sepeda motor secara beruntun.
Panit Lantas Posek Godean, Iptu Tugi Prihayatno saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Tugi mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.35 siang tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semula mobil melaju dari arah timur ke barat, sedangkan dari arah berlawanan terdapat lima kendaraan sepeda motor yang juga melaju berlawanan dari arah barat ke timur. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) mobil tiba-tiba oleng kanan dan saat itu berbenturan dengan sepeda motor secara beruntun yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Tugi kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).
Tugi menjelaskan, mobil dengan nomor polisi AB 1508 IG dikemudikan oleh Tri Ratna Pujiastutiningsih (54) warga Bontang, Kalimantan Timur. Sedangkan korban pengendara motor di antaranya Harsono (67), warga Sidomulyo, Godean, Sleman. Kemudian, pengendara Septiani Marwarani (18) seorang pelajar warga Jelimpo Landak, Kalimantan Barat.
Marwarani berboncengan dengan Rospiyanti Triningsih (17) warga Jeli Hulu, Ketapang, Kalimantan Barat. Pengendara lainnya yang menjadi korban adalah Agus Suroso (32) warga Nanggulan, Kulon Progo.
Pengendara motor lainnya, lanjut Tugi, bernama Eko Prihatmoko (49) seorang aparatur sipil negara (ASN) warga Sidoarum, Godean, Sleman dan Agus Gunawan (22) seorang pelajar dengan alamat Sendangmulyo, Minggir, Sleman.
Akibat peristiwa itu, satu pengendara motor harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka patah tangan kanan dan dagu sobek.
"Korban dilarikan ke RS At-Turors Al Islamy. Termasuk korban bernama Rospiyanti Triningsih juga mengalami luka lecet di lengan tangan kanannya dan kaki kanan," ungkapnya.
Polisi juga masih mendalami penyebab pengemudi mobil yang menabrak lima sepeda motor itu melintas di jalur yang berlawanan.
"Yang bersangkutan sehat, dugaan awal korban kaget, namun masih kita dalami penyebabnya," tutupnya.