Pemerintah Perlu Data untuk Tracing, Singapura Ogah Ungkap WNI Pasien Corona

Pemerintah Perlu Data untuk Tracing, Singapura Ogah Ungkap WNI Pasien Corona

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 19:51 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto.
Foto: Setkab
Jakarta -

Pemerintah tengah berupaya melakukan pelacakan (tracing) terhadap WNI positif Corona yang tengah dirawat di Singapura. WNI itu sempat merasakan gejala Corona sebelum akhirnya pergi ke Singapura dan dirawat di sana.

Juru Bicara Pemerintah terkait penanganan Corona, dr Achmad Yurianto, mengatakan pemerintah sudah meminta identitas WNI tersebut untuk kepentingan tracing. Namun, Singapura tak mau membuka identitas WNI tersebut.

"Kita meminta identitas WNI-nya dari Singapura. Kalau tidak dikasih tahu namanya bagaimana kita lakukan tracing," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuri mengatakan pemerintah kesulitan mencari jejak untuk melakukan pelacakan karena kondisi ini. Hal itu masih terus diupayakan.

"Ini sedang kita upayakan dan Singapura keras sekali untuk tidak menyebutkan itu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, ada sejumlah WNI yang positif Corona di Indonesia. Dua orang disebutkan mengalami gejala di Indonesia dan dinyatakan positif di Singapura.

Kasus 152 adalah seorang warga negara Indonesia, pria berusia 65 tahun. Disebutkan dia tiba di Singapura pada 7 Maret 2020.

Dia dilaporkan terlihat memiliki gejala virus itu sejak berada di Indonesia pada 28 Februari 2020. Dia sebelumnya mendapat perawatan di rumah sakit di Jakarta pada 2 Maret. Tak disebutkan di mana dia dirawat.

Pria ini kemudian dirawat di Singapore General Hospital (SGH) pada 7 Maret dan divonis positif Corona pada 8 Maret.

Selanjutnya adalah kasus 171 yang merupakan wanita 56 tahun, keluarga dari kasus 152.

"Hasil tes yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19 pada sore hari tanggal 10 Maret. WNI tersebut merasakan timbulnya gejala COVID-19 sejak 6 Maret saat berada di Indonesia. Yang bersangkutan merupakan anggota keluarga dari WNI kasus ke-152 yang sebelumnya juga dinyatakan positif COVID-19," kata KBRI.

Halaman 2 dari 2
(zlf/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads