Setiap warga Amerika Serikat (AS) diimbau untuk mempertimbangkan ulang rencana perjalanan ke luar negeri di tengah merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19 di berbagai negara. Imbauan ini diumumkan setelah AS menghentikan seluruh perjalanan ke negara-negara Eropa selama 30 hari.
"Departemen Luar Negeri menyarankan warga negara AS untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke luar negeri karena dampak global Covid-19," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS, seperti dilansir AFP, Kamis (12/3/2020).
"Banyak area di seluruh dunia yang saat ini mengalami wabah Covid-19 dan mengambil tindakan yang mungkin membatasi pergerakan para pelancong, termasuk karantina dan pembatasan perbatasan," imbuh pernyataan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan negara-negara, yurisdiksi, atau area-area di mana kasus-kasus (virus Corona) belum dilaporkan, dapat membatasi perjalanan tanpa pemberitahuan," tegas Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya.
Imbauan perjalanan untuk warga AS ini disampaikan setelah Presiden Donald Trump, dalam pernyataan secara nasional via televisi, mengumumkan penangguhan atau penghentian seluruh aktivitas perjalanan dari Eropa -- kecuali Inggris -- menuju AS untuk 30 hari ke depan.
Otoritas AS memberlakukan imbauan perjalanan global 'level 3' yang merupakan level tertinggi kedua dari total empat level yang ada. Awal tahun ini, AS menempatkan China pada 'level 4' ketika melarang masuk setiap warga asing yang datang dan pernah mengunjungi wilayah China.
Sejauh ini, dilaporkan sudah 1.302 virus Corona terkonfirmasi di wilayah AS, dengan 38 orang meninggal dunia.
(nvc/jbr)