.webp)
Loyalis Amien Rais mulai menggaungkan 'PAN Reformasi' dalam dinamika partai berlambang matahari itu. Menanggapinya, DPD PAN Solo memilih tak ikut campur dalam pusaran konflik.
Ketua DPD PAN Solo, Achmad Sapari, mengaku tidak enak jika berkomentar. Dia memilih melihat dinamika politik yang masih terjadi.
"Kita belum.. nggak enak (menanggapi). Biarin lah. Kita anak buah melihat DPP nanti bagaimana," kata Sapari saat dihubungi detikcom, Kamis (12/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sapari pun mengaku tidak tahu sumber yang menggaungkan 'PAN Reformasi'. Bagaimanapun, Sapari nantinya akan mengikuti arahan pengurus baru DPP yang akan dilantik.
"DPP kan juga belum dilantik. Kalau sudah dilantik ya kita harus mengikuti ketua baru apa arahannya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, loyalis Amien Rais di PAN berkumpul jelang pengumuman pengurus baru partai berlambang matahari putih itu. Mereka mengusulkan agar Amien Rais membuat partai sempalan, PAN Reformasi.
"Kami sudah menerima usulan dari 158 DPD dan DPW, serta 1.300 tokoh-tokoh yang pernah terlibat di PAN, dan tokoh yang pernah terlibat di era reformasi, termasuk tokoh-tokoh Muhammadiyah agar Pak Amien daripada tidak diperlakukan tidak baik oleh PAN, agar membentuk PAN Reformasi," kata loyalis Amien Rais, Asri Anas kepada wartawan, Rabu (11/3).
(rih/mbr)
