PAN di ambang pecah belah. Salah seorang putra Amien Rais yang juga menantu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Mumtaz Rais angkat bicara.
"Karena perbedaan pilihan politik di kongres Kendari itu menyebabkan saya pun sebagai salah satu anak Amien Rais bersikap," kata Mumtaz saat dihubungi detikcom, Kamis (13/3/2020).
Mumtaz secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada mertuanya. Sebab, menurutnya selama ini banyak pihak yang menekan Zulhas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas ke Pak Zulhas karena selama ini Pak Zulhas itu justru menjadi pihak yang selalu difitnah selalu dipojokkan dan ditekan," tegasnya.
"Pak Zulhas tidak salah, Pak Zulhas yang benar tetapi mereka merekalah yang selalu mengusik terus-menerus," lanjutnya.
Mumtaz Rais menyebut Zulhas telah sah untuk memimpin PAN dalam lima tahun ke depan. Mumtaz mantap mendukung hasil kongres PAN di Kendari yang disebutnya sah.
"Padahal beliau sangat legitimate untuk memimpin PAN lima tahun ke depan. Tapi selama ini beliau terus difitnah dan dipojokkan ditekan kemudian diancam dan itu tidak baik untuk PAN," ucapnya.
"Kita tetap mendukung hasil kongres PAN Kendari yang definitif itu yang sah," kata Mumtaz.
Sebelumnya, usul adanya PAN reformasi semakin mencuat karena tidak masuknya Amien Rais dalam kepengurusan partai periode 2020-2025. Asri Anas yang menjadi loyalis Amien Rais mengklaim gerakan PAN reformasi didukung oleh 6 DPW dan 183 DPD.
"Sekarang sudah ada 183 DPD, ini barusan dari Aceh ada 13 yang siap, DPW ada 6 yang baru menyatakan. Jadi sekarang pun kita sudah lebih dari 3.000-an kader PAN yang sudah siap bergerak, kalau itu terbentuk ya," kata Asri Anas ketika dihubungi, Rabu (11/3) malam.