Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso meninggal dunia. Pasien masuk ke RSPI Sulianti Saroso dalam kondisi pneumonia berat.
Dirut RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyampaikan kabar duka tersebut. Dia mengatakan pasien yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan. "Yang tadi malam dikirim karena dikirim dalam sakit berat pakai ventilator, meninggal dunia. Usia masih muda, 37 tahun, perempuan, " kata Syahril saat jumpa pers di RSPI Sulianti Saroso, Kamis (12/3/2020).
Syahril mengatakan pasien itu merupakan rujukan dari salah satu rumah sakit pemerintah di Jakarta. Syahril menuturkan pasien itu masuk isolasi dalam keadaan sakit pneumonia berat dan terpasang alat ventilator.
Berikut kronologi meninggalnya WNI pasien isolasi di RSPI Sulianti Saroso:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga Video "RSPI: Sampai Saat Ini Pengobatan Spesifik untuk Corona Belum Ada!"
Rabu, 11 Maret 2020
Pukul 18.57 WIB
Satu unit mobil ambulans kembali memasuki ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso. Satu unit ambulans tersebut adalah Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinkes DKI Jakarta.
Pantauan detikcom, empat petugas lengkap dengan pakaian hazmat atau alat pelindung diri (APD) warna putih dan biru. Keempat petugas tersebut tampak sedang menyemprot seluruh bagian mobil ambulans.
Kedatangan pasien ini disampaikan Dirut RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril. Menurut Syahril, pasien tersebut datang dalam keadaan sakit pneumonia berat. "Yang meninggal itu pasien dikirim dari salah satu RS pemerintah dalam kondisi pnuemonia yang sudah berat, memakai ventilator," ujarnya.
Kamis, 12 Maret 2020
Pagi Hari
Syahril mengatakan pasien tersebut telah mendapat perawatan yang maksimal di RSPI Sulianto Saroso. Namun, nyawa pasien tidak dapat tertolong.
"Tadi malam masuk (masuk ke RSPI Sulianti Saroso). Kita sudah melakukan penanganan maksimal ternyata tidak tertolong, pagi ini," kata Syahril.
Menurut Syahril, jenazah pasien masih di RSPI Sulianti Saroso. "Masih di sini (jenazah pasien tersebut)," ujar Syahril.
12 Jam Dirawat
Syahril mengatakan pasien yang meninggal dunia tersebut sempat menjalani perawatan selama 12 jam di RSPI Sulianti Saroso.
"Baru satu hari dirawat. Di sini (RSPI Sulianti Saroso), 12 jam (dirawat)," kata Syahril.
Syahril menerangkan pasien tersebut awalnya dirawat di salah satu rumah sakit pemerintah. Bahkan, pasien itu menjalani rawat jalan dan pulang selama 4 hari. "Ternyata tidak ada perbaikan bahkan memburuk dan masuk ke rumah sakit awal dan dipasang ventilator," ungkap Syahril saat menjelasakan kondisi pasien sebelum dirujuk ke RSPI Sulianto Saroso itu.
Jumat, 13 Maret 2020 (besok)
Hasil Laboratorium Keluar
Penyebab meninggalnya WNI pasien isolasi di RSPI Sulianto Saroso masih diperiksa. Hasil laboratorium diperkirakan keluar pada Jumat 13 Maret 2020.
"Belum ada hasilnya. Kita tidak mengumumkan meninggal karena COVID 19. Tolong ya, jangan sampai salah tulis. Dia lagi di-trace yang betul. Hasil labnya, besok," kata Syahril.