Dua unit mobil milik warga Pulogadung, Jakarta Timur, terbakar setelah diduga dilempar molotov. Sementara pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratoriun forensik (lanfor) untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.
"Iya sudah di lokasi, ini saat ini kita masih menunggu hasil labfor terkait kebakaran itu," ujar Kasat Reskrim Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi, Kamis (12/3/2020).
Hery mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah kebakaran disebabkan molotov. Sebab, menurutnya, bekas molotov tidak terlihat jelas.
"Kita sedang cek dulu ke lokasi, untuk memastikan karena bekasnya (molotov) enggak terlalu ketara ya," imbuh Hery.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Sejumlah saksi dimintai keterangan oleh polisi.
Sebelumnya, informasi kebakaran 2 unit mobil ini disampaikan oleh Kasiops Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman. Gatot menyebut, penyebab kebakaran mobil itu akibat lemparan molotov.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.48 WIB dini hari tadi. Kebakaran terjadi di garasi di rumah milik Ny H (78) di Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
"(Penyebab) bom molotov, karena ditemukan dua botol bir dengan sumbu," ujar Gatot.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Damkar memperkirakan kerugian akibat terbakaranya dua mobil tersebut mencapai Rp 500 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT