Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, akan menjalani pemeriksaan virus Corona atau Covid-19 pada Kamis (12/3) ini. Pemeriksaan dilakukan setelah Duterte menggelar rapat dengan dua menteri yang diketahui sempat melakukan kontak dengan seseorang yang positif virus Corona.
Seperti dilansir Associated Press dan media lokal Filipina, Inquirer.net, Kamis (12/3/2020), Istana Kepresidenan Filipina menyatakan Duterte tidak mengalami gejala-gejala apapun namun tetap akan menjalani pemeriksaan virus Corona. Senator Christopher Lawrence 'Bong' Go, yang mantan ajudan Duterte, juga akan diperiksa karena dia mengikuti rapat yang sama.
Keputusan untuk melakukan pemeriksaan ini dilakukan setelah dua menteri itu mengumumkan mereka akan menjalani karantina sendiri (self-quarantine) sebagai pencegahan.
"Sementara PRRD (Duterte-red) dan Senator Go tidak mengalami gejala-gejala virus itu, mereka memilih untuk menjalani tes untuk memastikan bahwa mereka bugar dan sehat untuk menjalankan tugas-tugas mereka sebagai pegawai pemerintahan," sebut juru bicara kepresidenan Filipina, Salvador Panelo.
"Mereka menjalani langkah pencegahan ini sesuai saran dari para pejabat kesehatan bahwa mereka secara rutin bersinggungan dengan para pejabat Kabinet, yang beberapa orang di antaranya telah memutuskan untuk menjalani self-quarantine karena mereka terpapar pada orang-orang yang terinfeksi Covid-19," imbuhnya.
Diketahui bahwa Menteri Keuangan, Carlos 'Sonny' Dominguez dan Menteri Transportasi, Arthur Tugade, sebelumnya mengumumkan akan menjalani self-quarantina setelah sempat berinteraksi dengan seorang individu yang kini dinyatakan positif virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga Video "NBA 'Terinfeksi' Virus Corona"
Dalam pernyataan terpisah, Senator Go menyebut pemeriksaan akan dilakukan pada Kamis (12/3) waktu setempat. Disebutkan Senator Go bahwa dirinya tidak mengalami gejala-gejala apapun.
Sejauh ini, otoritas Filipina telah mengonfirmasi 49 kasus virus Corona di wilayahnya, dengan dua orang meninggal dunia. Dua korban meninggal di Filipina terdiri atas satu warga Filipina dan satu warga China.
Panelo dalam pernyataannya juga mengumumkan bahwa kunjungan Duterte ke Boracay ditunda karena kekhawatiran virus Corona.