Ada 8 pasien positif terjangkit virus Corona yang hingga kini masih dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Untuk menjaga kondisi fisik dan psikis para pasien, pihak rumah sakit siapkan sebuah video yang disebut sebagai video terapi.
Dirut RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syahril, menyatakan video tersebut merupakan bagian dari masukan psikolog rumah sakit.
"Kita ini kan punya psikolog ya. Kita tahu persislah, jangankan lima hari, empat, dua hari aja kita bisa stres di situ ya. Nah, kami punya psikolog, memberikan satu maintenance psikis dia (pasien) agar terbangun suatu harapan semangat untuk berjuang melawan COVID ini," kata Syahril kepada wartawan di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (11/3/2020).
Lebih lanjut, Syahril mengatakan, video berdurasi empat menit tersebut akan berisi gerakan latihan yang ditunjukkan kepada pasien untuk olahraga secara ringan. Video tersebut, lanjut Syahril, akan diputar tiap pagi dan sore hari di ruangan para pasien.
"Kemudian video tadi itu video terapi namanya. Ini sudah jadi, kita membuat satu video durasi sekitar empat menit, untuk exercise, kita putar di TV masing-masing itu sehari dua kali ya, pagi sama sore. Kita wajibkan supaya dia menggerakkan tangan, kepala, semualah. Tapi yang ringan-ringan, bukan aerobik," jelasnya.
Pihak rumah sakit juga memastikan jika pasien yang telah sembuh dari Corona akan bisa pulih seperti sedia kala. Virus Corona tidak akan membuat cacat secara permanen.
"Saya jawab iya (sembuh total). Artinya, dia akan pulih, dia tidak membuat suatu kecacatan yang permanen," tutur Syahril.
Diberitakan sebelumnya, RSPI Sulianti Saroso mengaku akan membuat video untuk membantu psikologis pasien positif Corona. Direktur Medik dan Keperawatan RSPI SS, Dyani Kusumowardhani, mengatakan bantuan itu bertujuan memperbaiki kondisi pasien.
"Kami sedang mengupayakan untuk membuat suatu video kemudian yang bisa dilihat para pasien ini supaya membantu psikologis mereka, jadi apa pun juga kami upayakan untuk memperbaiki kondisi mereka," kata Dyani saat jumpa pers di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga RSPI: Sampai Saat Ini Pengobatan Spesifik untuk Corona Belum Ada! :
(gbr/gbr)