RSUP Persahabatan telah memulangkan 14 pasien yang sebelumnya dipantau terkait dengan gejala terinfeksi virus Corona. RSUP Persahabatan menjelaskan soal status pasien yang dipulangkan tersebut.
"Saat ini RS Persahabatan masih merawat dengan hasil positif, belum ada pasien yang dipulangkan. Jadi (14 pasien) yang dipulangkan adalah pasien bukan COVID-19. Jadi jangan dibilang yang pulang itu sembuh, yang pulang bukan COVID-19," kata Direktur Umum RSUP Persahabatan Rita Rogayah di RSUP, Jalan Persahabatan Raya, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Rita mengatakan, pihaknya akan terus merawat pasien dalam pengawasan. Mereka harus melewati tahap observasi terlebih dahulu sebelum dinyatakan sembuh.
"Saat ini yang kami rawat memang masih dalam observasi sehingga kami belum bisa menyatakan pasien ini sembuh. Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini ada pasien yang bisa kami nyatakan sembuh," ujar Rita.
RSUP Persahabatan baru menerima tiga pasien dalam pengawasan (PDP) pada Selasa (10/3) malam. Ketiganya masih mengalami keluhan sesak napas.
"Dari 16 yang dirawat, 3 pasien baru masuk tadi malam. Jadi ini pasien baru yang masih ada keluhan sesak," ungkap Rita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga Video "RSPI: 2 dari 8 Pasien Positif Corona Sudah Dinyatakan Negatif"
Total ada 16 pasien yang diisolasi di RSUP Persahabatan, dengan perincian 7 pasien positif Corona dan 9 masuk PDP.
"Dari 16 pasien yang dirawat, 7 dinyatakan COVID, 9 dinyatakan PDP. Kalau ODP sampai saat ini berjumlah 48, tapi pasien itu pulang ya bukan dirawat," ungkap Rita.
Sementara itu, dua pasien positif kasus 20 (69) dan 24 (45) baru saja diumumkan dirawat di RSUP Persahabatan. Untuk pasien 06 dan 14 yang sebelumnya juga diisolasi telah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang tetapi dengan syarat menjalani isolasi mandiri atau self-isolated.
"Sekarang kita sedang mengedukasi mereka untuk persiapan pulang dengan melaksanakan self-isolated," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3).